MADRID, KOMPAS.com — Wakil Presiden Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) Javier Tebas meyakini bahwa praktik pengaturan skor juga terjadi di sepak bola Spanyol. Karena itu, ia mengharapkan semua pihak menyadari hal ini dan aktif memeranginya.
Agen Antikriminal Eropa (Europol) baru saja mengungkapkan bahwa ada bukti sekitar 380 pertandingan di 15 negara Eropa yang diatur. Pertandingan itu termasuk liga lokal, Liga Champions, bahkan kualifikasi Piala Dunia. Sindikat pengatur pertandingan itu ditengarai berpusat di Singapura.
"Kasus-kasus ini membutuhkan waktu untuk diatasi dan sebenarnya sudah diinvestigasi dalam dua tahun terakhir," kata Tebas kepada surat kabar Spanyol, Marca.
"Ini fenomena yang memengaruhi banyak negara dan kompetisi. Kecurangan ini harus segera disingkirkan dari sepak bola. Namun, pertama-tama kita harus menyadari bahwa kasus-kasus ini memang ada," katanya.
Ia mengatakan, "Penyakit ini selama ini tidak diakui ada sehingga tak ada obat menyembuhkannya. Beberapa lembaga bahkan belum menyadari apa yang telah terjadi. Judi ilegal dan konspirasi benar-benar ada. Persentasenya mungkin kecil, tetapi di Spanyol juga ada korupsi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.