Amsterdam, Selasa
Van Gaal memang tidak bisa menurunkan pemain-pemain potensial Belanda, seperti Michel Vorm, Nigel de Jong, Erik Pieters, dan Luciano Narsingh, karena cedera. Dia juga memilih tidak mengajak Maarten Stekelenburg, John Heitinga, Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben.
Van Gaal akan memainkan
Belanda mencetak 13 gol pada lima pertandingan terakhir, dengan hasil empat kali menang dan sekali imbang. Mereka juga mempunyai motivasi kuat untuk bisa meraih kemenangan pertama dalam pertandingan persahabatan melawan Italia.
Sebaliknya, Italia, yang diasuh Cesare Prandelli, lebih beruntung karena bisa memainkan cukup banyak pemain berpengalaman. Dua penyerang AC Milan yang sekarang sedang penuh gairah, Stephan El Shaarawy dan Mario Balotelli, siap mendobrak barisan pertahanan Belanda. ”Fakta bahwa mereka bermain bersama di klub menjadi keuntungan untuk tim nasional. Saya senang Balotelli telah kembali ke Italia,” kata Prandelli.
Di lini tengah, Andrea Pirlo yang masih tetap bersinar akan menjadi motor serangan dan pertahanan Italia.
Absennya penyerang Juventus, Sebastian Giovinco, yang tengah mengalami cedera, juga Giorgio Chiellini, Claudio Marchisio, dan Federico Balzaretti, tidak akan melemahkan pasukan Italia.
Pertandingan nanti bisa menjadi laga bersejarah bagi Van Persie yang hanya membutuhkan dua gol untuk menyamai pemain legendaris Belanda, Johan Cruyff, dengan 33 gol-nya.
Pada pertemuan terakhir mereka di Amsterdam Arena, delapan tahun lalu, Italia menang 3-1 atas Tim Oranye. Akan tetapi, pada pertandingan berikutnya, Italia kalah 0-3. Pada pertemuan terakhir, tahun 2009, mereka bermain imbang tanpa gol.
Adapun bagi kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, pertandingan tersebut akan makin mendekatkan catatan bermain di tim nasional yang saat ini berselisih 13 kali dengan pemegang rekor, Fabio Cannavaro, yaitu sebanyak 136 kali.