Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool-Debrecen Diduga Diatur

Kompas.com - 05/02/2013, 08:39 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com - Pertandingan fase grup Liga Champions antara Liverpool dan Debrecen, di Anfield, 16 September 2009, diberitakan harian Denmark, Ekstra Bladet, dicurigai oleh Polisi Eropa (Europol) sebagai salah satu dari 380 pertandingan Eropa yang diatur sindikat kriminal.

Sebelumnya, Europol mengatakan bahwa ada satu pertandingan di Inggris yang dicurigai diatur pada periode 2008-2011. Menurut Ekstra Bladet, yang dicurigai menerima suap adalah Debrecen, bukan Liverpool. Individu diduga korup adalah kiper Debrecen, Vukasin Poleksic.

Laga itu dimenangkan Liverpool 1-0, berkat gol Dirk Kuyt pada menit ke-45. Gol bermula dari Poleksic terhadap tembakan Fernando Torres, sehingga bola masuk jangkauan Kuyt dan kemudian ditembakkan masuk gawang.

Poleksic diduga dibayar untuk memastikan ada lebih dari dua gol tercipta pada laga itu, yang tidak terjadi meski Liverpool melepaskan tujuh tembakan tepat ke gawang.

Pertandingan Liga Champions lain yang disebut dicurigai diatur adalah pertandingan fase grup Liga Champions antara Debrecen dan Fiorentina, di Stadion Olah Gabor Utcai, Hungaria, pada 20 Oktober 2009, yang berakhir 4-3 untuk Fiorentina.

Polisi Jerman disebut menyelidiki pertandingan Debrecen-Fiorentina itu dan yakin bahwa laga itu diatur oleh sebuah sindikat dari  Kroasia.

Poleksic kemudian diskors dua tahun oleh UEFA karena tidak melaporkan adanya usaha pengaturan pertandingan pada laga Debreceni-Fiorentina itu.

Tidak ada laporan yang menyebut Liverpool terlibat dalam pengaturan pertandingan. Liverpool sendiri telah menyatakan bahwa mereka belum dimintai keterangan, baik oleh Europol maupun UEFA, berkaitan dengan kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com