JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kecewa dengan sikap Persema Malang yang menahan proses transfer Irfan Bachdim ke klub Thailand, Chonburi FC. International Transfer Certificate (ITC) yang diperlukan untuk proses administrasi transfer Irfan tak kunjung diurus oleh pihak Persema hingga kini.
APPI berencana untuk melaporkan Persema kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) bila masalah ini berlarut-larut. Tim Divisi Hukum APPI, Janes Silitonga, mengatakan, masalah yang dihadapi Irfan sangat serius.
"Menyikapi hal ini, kami akan berkomunikasi dengan FIFPro demi memperjuangkan nasib Irfan," kata Janes saat dihubungi, Senin (4/2/2013).
"Kami akan laporkan Persema yang sudah menunggak gaji pemainnya. Kami laporkan juga ke FIFPro, baru akan diteruskan ke FIFA. FIFA yang akan mendesak secara langsung kepada PSSI untuk tidak menyertakan klub yang menunggak gaji pemain. Itu sudah aturannya," lanjut Janes.
Pihak Chonburi FC telah mewanti-wanti Irfan agar segera merampungkan administrasi demi melengkapi proses transfer. Jika tidak, maka mereka akan mencari pemain pengganti Irfan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.