MALANG, KOMPAS.com — Kubu Persema Malang mengakui menunggak gaji Irfan Bachdim, tetapi mereka tak menyebutkan lama dan nominal tunggakan kewajiban klub tersebut. Selain itu, Persema tetap menginginkan komunikasi dari Chonburi FC sebagai syarat menggaet Irfan.
Sebelumnya, melalui akun Twitter, Irfan mengaku tak digaji selama delapan bulan saat masih bermain di Persema. Pihak Bledeg Biru—sebutan Persema—melalui Asisten Manajer Dito Arief membenarkannya.
"Kami memang masih menunggak gaji Irfan. Sejujurnya, berapa bulan yang ditunggak kami tidak tahu persis. Dia tetap dapat gaji dari kami, tetapi tidak penuh," kata Dito saat dihubungi, Sabtu (2/2/2013).
Sesuai aturan dari FIFA, jika ada seorang pemain yang tertunggak gajinya selama lebih dari tiga bulan, sang pemain langsung berstatus bebas transfer. Itulah yang menjadi dasar Irfan berlabuh ke Chonburi.
"Aturannya memang begitu. Tetapi, tetap saja, meski Irfan merasa (statusnya) bebas transfer, harus ada komunikasi dengan klub lamanya. Sebab, ini ada hubungannya dengan kedua belah pihak. Klub barunya juga harus berkomunikasi dengan klub lamanya," tambah Dito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.