MALANG, KOMPAS.com — Persema Malang mengklaim tidak bermaksud menahan Sertifikat Transfer Internasional (ITC) untuk Irfan Bachdim. Saat ini, Irfan mengaku proses transfernya ke klub Thailand, Chonburi FC, terhambat karena permasalahan ITC.
"Sejujurnya, kami tidak pernah menahan-nahan (ITC). Kami cuma mempermasalahkan klub baru Irfan, Chonburi FC, yang belum berkomunikasi langsung dengan kami sebagai pemilik lama dia," kata Asisten Manajer Persema, Dito Arief, saat dihubungi, Sabtu (2/2/2013).
"Mekanisme transfer seperti itu. Harus ada komunikasi. Jika ada klub lain menginginkan pemain terlebih klub luar negeri, klub tersebut harus berkomunikasi dengan klub lamanya. Tetapi, sampai saat ini belum ada komunikasi langsung dari Chonburi," tambahnya.
Dito merasa heran dengan permintaan Chonburi yang langsung meminta ITC dari Irfan yang juga pernah memperkuat FC Utrecht itu. Menurutnya, selama ini komunikasi hanya terjalin melalui kakak Irfan yang bertindak sebagai agennya.
"Kami kaget karena Chonburi langsung minta ITC. Selama ini, kami berkomunikasi lewat kakaknya saja. Kami sampai saat ini menunggu komunikasi langsung dari Chonburi, baru bisa mengurus ITC. Begitu juga dengan biaya transfer sebesar dua miliar rupiah juga belum dibicarakan. Mekanismenya semua seperti itu, harus ada komunikasi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.