Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beckham Dianggap "Rolls Royce Bekas"

Kompas.com - 02/02/2013, 06:55 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Kehadiran David Beckham sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG) disambut sinis oleh sebagian media Perancis. Bahkan, Le Figaro menyebutnya sebagai Rolls Royce bekas.

Tak tanggung-tanggung, surat kabar itu menegaskan bahwa Beckham tak ubahnya Rolls Royce tangan ketiga, bukan lagi tangan kedua. Ia memang pernah menjadi pemain hebat, layaknya mobil mewah asal Inggris, Rolls Royce. Namun, itu dulu dan kini ia dalam usia 37 tahun diibaratkan pemain yang tinggal sisa-sisa.

Beckham hanya dikontrak tim asuhan Carlo Ancelotti itu selama lima bulan. Bahkan, ia akan mendonasikan gajinya untuk yayasan anak. Namun, niat baik itu tak mengurangi media Perancis mengkritiknya.

"Status khusus (untuk Beckham) bisa menimbulkan kecemburuan. Di ruang ganti di mana ego pemain sangat agresif, kehadiran seorang Rolls Royce tangan ketiga yang menjadi fokus media bisa menimbulkan kecemburuan, bahkan perselisihan," demikian tulis le Figaro.

Namun, Manajer Arsenal Arsene Wenger, yang juga orang Perancis, membela transfer Beckham tersebut. Menurutnya, kehadiran Beckham akan membuat dunia menatap PSG.

"Beckham memiliki brand internasional dan mata dunia akan tertuju kepadanya, juga PSG, demkian juga dengan Liga Perancis. Saya tak tahu apakah dia mendapat tawaran dari berbagai klub di dunia. Tapi, PSG tidak membuat pilihan buruk karena mereka merupakan klub yang ambisius dan memiliki banyak potensi," kata Wenger.

Sebelum ditransfer ke PSG, Beckham sempat menumpang latihan di Arsenal. Kehadirannya di klub itu pun disambut dengan baik.

"Mereka (PSG) sepertinya sedang meluaskan reputasinya dan Beckham tentu menjadi bagian yang bagus. Saya ingin katakan kepada Anda betapa efisiennya latihan kami (bersama Beckham). Dia datang ke sini (Arsenal) untuk ikut berlatih sekali, kemudian langsung dikontrak Paris Saint-Germain," jelas Wenger. (SUN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com