SURABAYA, KOMPAS.com - Andi Darussalam Tabusalla yang mendatangkan Miroslav Janu ke Indonesia, membantah bahwa Persela masih nunggak gaji Rp 700 juta kepada pelatih Surabaya Divisi Utama itu.
Miroslav Janu meninggal dunia akibat serangan jantung pada Kamis (24/1/2013) siang. Rencananya, jenazahnya akan dikremasi di Surabaya atas permintaan pihak keluarganya di Republik Ceko.
Terkait kabar masih adanya tunggakan gaji Miroslav Janu senilai lebih dari Rp 700 juta yang belum dibayar manajemen Persela Lamongan setelah kontraknya berakhir pada musim 2011-2012, Andi Darussalam mengatakan, kabar itu tak berdasar sama sekali.
"Jangan hanya bicara katanya-katanya, tanpa disertai bukti dan sumber yang jelas. Saya orang yang paling dekat dengan Janu dan saya tegaskan bahwa antara Janu dengan Persela sudah tidak ada masalah. Hanya saya dan dia yang tahu soal itu," ucap Andi kepada kantor berita Antara di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya, Kamis (24/1/2013) malam.
Secara terpisah, Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak memiliki tanggungan apa-apa kepada Miroslav Janu, setelah kontraknya berakhir tahun lalu.
"Persela sudah tidak punya masalah tunggakan pembayaran gaji dengan Janu," katanya. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.