Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Miroslav Janu Tutup Usia

Kompas.com - 25/01/2013, 02:42 WIB

Surabaya, Kompas - Miroslav Janu, Pelatih Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama, meninggal dunia pada usia 53 tahun di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1), sekitar pukul 12.30. Pelatih asal Ceko ini meninggal akibat serangan jantung.

Berdasarkan keterangan dokter jaga Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Nurul Imaniati, Janu dibawa ke ruangan Unit Gawat Darurat RSI Jemursari pukul 09.40 dan meninggal pukul 12.30.

Manajer Persebaya Surabaya Bambang Pramukantoro mengatakan, tidak ada yang mengira Janu meninggal akibat serangan jantung sebab dia tidak memiliki jejak rekam penyakit jantung, baik saat melatih Persebaya maupun tim sebelumnya.

Menurut Bambang, Janu dibawa ke RSI Jemursari karena dadanya mendadak sakit ketika sedang berada di apartemennya sekitar pukul 09.30. ”Saat sedang membaca koran, dia mengeluh dadanya sakit. Makanya, dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Bambang.

Janu sempat mengikuti pemusatan latihan Persebaya di Bali pada Selasa (22/1). Ketika itu, Bambang mengakui, kondisi kesehatan Janu tidak ada masalah, baik saat berada di Bali maupun sepulang dari latihan tersebut.

Bambang mengatakan, manajemen Persebaya berencana menanggung biaya pemulangan jenazah Janu ke Ceko. Namun, pihaknya masih kesulitan menghubungi keluarga Janu.

Tunggakan gaji

Sebelum melatih Persebaya di Divisi Utama, Janu pernah mengarsiteki Arema Malang pada musim 2007/2008. Pada musim 2010/2011, Janu membawa klub berjuluk ”Singo Edan” tersebut menjadi runner-up Liga Super Indonesia. Setelah itu, Janu pindah untuk menangani Persela Lamongan tahun 2011.

Hingga Janu meninggal, Persela masih memiliki tunggakan gaji selama lima bulan dengan jumlah lebih dari Rp 780 juta. Atas utang itu, mantan Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala menyatakan akan mengurus gaji Janu yang belum dibayar Persela.

”Saya yang akan tanggung soal (gaji) itu. Dulu, kan, saya yang bawa Janu ke sana,” kata Andi, yang turut berada di RSI Jemursari dan membawa jenazah Janu ke rumah duka Adi Yasa.

Janu mengawali kariernya di Indonesia saat melatih Persigo Gorontalo tahun 2003. Setahun kemudian, dia melatih PSM Makassar selama dua tahun dan membawa ”Juku Eja” menjadi runner-up liga.

Setelah melatih PSM, Janu kembali ke Ceko dan sempat menjadi asisten pelatih di Slavia Prague. Setahun di Ceko, Janu kembali ke Indonesia untuk mengarsiteki Arema Malang sebelum akhirnya pindah ke Persela dan Persebaya. (ILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com