Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Seharusnya Dihukum H-4

Kompas.com - 23/01/2013, 23:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemain Profesional Sepak Bola Indonesia (APPI) angkat bicara soal keputusan PSSI yang menghukum 22 pemain Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) lantaran tidak mengindahkan panggilan tim nasional. Manajer Umum APPI, Valentino Simanjuntak, mengungkapkan, sesuai FIFA Statute Regulation aneksi 1 pasal 1 butir keempat, pemain bisa dikenai sanksi jika si pemain tak bergabung sampai empat hari sebelum pertandingan digelar.

"Tetapi, kami tidak tahu argumentasi PSSI mengeluarkan keputusan itu. Tentu itu harus diklarifikasi lagi. Siapa tahu mereka punya dasar yang lain yang kami tidak tahu. Dari FIFA sendiri kalau pra-kualifikasi adalah H-4," sebut Valentino.

"Mungkin saja ada kealpaan dari kami karena tidak tahu peraturan lain. Yang kami tahu dari ragulasi FIFA itu aturannya," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama enam bulan serta denda Rp 100 juta kepada 22 pemain yang tidak memenuhi panggilan mengikuti pemusatan latihan tim nasional senior untuk Piala Asia 2015.

Para pemain yang dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) adalah Fachrudin dan Busari (Madura United); M Roby (Persisam Putra Samarind); Zulkifli Syukur dan Ahmad Bustomi (Mitra Kukar); I Made Wirawan, Atep, M Ridwan (Persib Bandung); Tantan (Sriwijaya FC); Samsul Arif (Persela Lamongan); Jailani Sibi dan Ronal Setmop (Persidafon Dafonsoro); Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema LSI); serta Irfan Raditya (Arema LPI).

Tujuh pemain dari Persipura Jayapura juga dihukum oleh Komdis PSSI. Mereka adalah Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Lukas Mandowen, dan Ortizan Solossa. Pemain dihukum berdasarkan Kode Disiplin PSSI Pasal 78 Ayat 1. Para pemain masuk kategori bertingkah laku buruk tidak mengindahkan tim nasional. Para pemain memiliki kesempatan mengajukan banding dalam 15 hari sejak hukuman ditetapkan, Senin (21/1/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com