Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Buang Semua Surat PSSI ke Tong Sampah

Kompas.com - 23/01/2013, 01:52 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Manajemen Sriwijaya FC tidak menanggapi serius sanksi yang dijatuhkan PSSI kepada salah seorang pemainnya, Tantan, yang dianggap membangkang dan menolak bergabung ke timnas Indonesia untuk Pra-Piala Asia Australia 2015.

Tak hanya itu, setiap surat atau faksimili dari PSSI ke sekretariat Sriwijaya, langsung dibuang ke tong sampah. Manajemen klub itu tidak menggubris setiap surat dari PSSI. Demikian diungkapkan Direktur Teknik SDM Sriwijaya, Hendri Zainuddin, kepada Sriwijaya Post, Selasa (22/01/2013).

Menurut Hendri, kepengurusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin, kini tidak lagi memiliki legitimasi mengatur persepakbolaan Indonesia, lantaran lebih dari dua per tiga anggota PSSI atau yang berjumlah 452 anggota, telah menyatakan mosi tidak percaya.

"Sekarang ini yang ilegal bukan klub, tetapi PSSI, karena sudah tidak diakui lagi oleh klub-klub ISL. Mereka sama sekali tidak punya hak mengeluarkan sanksi itu," tegas Hendri.

Sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap 23 pemain yang dinilai indisipliner karena mangkir dari panggilan timnas. Para pemain itu diskors enam bulan dan harus membayar denda Rp 100 juta yang dimasukkan ke rekening PSSI.

Ke-19 pesepak bola berasal dari Indonesia Super League, yakni I Made Wirawan, Atep, M. Ridwan (Persib), Fachrudin, Busari (Persepam Madura United), M. Roby (Persisam Putra Samarinda), Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Samsul Arif (Persela Lamongan), Zaelani Sibi, Ronald Setmop (Persidafon Dafonsoro), Victor Igbonefo, Greg Nwokolo (Arema Indonesia), Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Lukas Mandowen, Ortizan Solossa, Patrich Wanggai (Persipura Jayapura), dan Tantan (Sriwijaya FC). Sementara dua pemain lainnya dari Indonesian Premier League asal Arema Indonesia, yakni Irfan Raditya dan Aji Saka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com