Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esensi Sepak Bola Kita Sudah Hilang

Kompas.com - 20/01/2013, 14:33 WIB

Kapan persisnya kesepakatan dengan manajemen Persija yang Anda sebut itu?

Tepat akhir musim yang lalu. Artinya, mungkin tiga bulan yang lalu kita sudah menyampaikan hal itu dan manajemen waktu itu menyanggupi. Tetapi, pada akhirnya ketika pada hari H mereka tidak bisa menyelesaikan, maka saya pikir mereka sudah tahu konsekuensinya bahwa kami tidak akan main.

Apakah masalah tunggakan gaji pemain baru terjadi pertama kali ini di Persija maupun juga di klub-klub lain?

Kalau kita bicara keterlambatan gaji di sepak bola Indonesia, maka ini bukan lagi masalah beberapa tahun terakhir, tetapi sudah puluhan tahun, menurut saya. Banyak sekali. Tetapi, sebelumnya tidak terlalu diekspos karena mungkin belum ada asosiasi pemain yang menaungi pemain-pemain profesional. Kedua, mungkin tidak sebanyak yang terjadi tahun kemarin.

Kita tidak bisa pungkiri bahwa dualisme sangat berpengaruh pada kinerja tim untuk mencari sponsor. Dan itu berimbas kepada pemain-pemain yang, menurut saya, banyak sekali yang tidak mendapatkan haknya. Kalau boleh saya data, mungkin kurang lebih ada 200 pemain di seluruh Indonesia yang haknya masih tertunggak. Mungkin ada 10 klub.

Itu yang sedang kita perjuangkan. Bahwa harus ada hal yang membuat mereka kembali bermain. Bahwa, hak mereka harus diselesaikan. Mungkin tidak bisa satu kali, tetapi ada term di mana ada skema apa yang disepakati kedua belah pihak untuk menyelesaikan ini. Karena sekali lagi, ketika sebuah klub meminta pemahaman dari pemain, maka klub juga harus memahami kesulitan pemain. Sesimpel itu sebenarnya.

Aksi mogok ini pertama kali terjadi di Indonesia?

Kalau aksi ini untuk pemain, betul mungkin baru tahun ini karena tahun ini luar biasa besar sekali permasalahan ini terjadi. Bagi kami seperti ini. Sepak bola itu kan hakekatnya dimainkan untuk menjalin persahabatan, persatuan. Tetapi, itu artinya ada saling menghargai di sana. Saling menghargai, esensi itu yang hilang. Karena bagaimana disebut menghargai ketika satu pihak menuntut pihak lain untuk melakukan kewajibannya, sedangkan sebagian haknya tidak dipenuhi, dan sebaliknya.

Artinya, menurut saya, ada esensi yang hilang dalam sepak bola Indonesia saat ini. Itu membuat salah satu komponen yang terkait merasa dirugikan, dalam hal ini pemain. Dan itu yang coba yang kita wakili untuk kita perjuangkan melalui asosiasi pemain. Dalam hal ini saya dan Ponaryo (Astaman) memperjuangkan itu.

Jadi, lebih tanggung jawab saya pada profesi saya. Mungkin akan susah sekali memulai perjuangan ini. Kebetulan di Exco APPI, kami anggota yang paling senior, tetapi kita bicara ke depan. Mungkin sulit bagi kita untuk berjuang sekarang, tetapi insya Allah ini untuk generasi yang datang.

Apakah aksi mogok itu juga akan dilakukan di klub-klub lain, di Liga Super Indonesia maupun Liga Primer Indonesia?

Kalau di klub-klub lain saya belum begitu tahu. Karena, setiap pemain mempunyai pembicaraan masing-masing dengan klub masing-masing, mempunyai kesepakatan masing-masing. Kesepakatan yang kami sepakati antara Persija dan pemainnya berbeda dengan tim lain.

Akan tetapi, dari APPI sendiri ada kesepakatan bahwa harus ada penyelesaian sampai bulan Maret mengingat bulan Maret adalah deadline yang diberikan oleh FIFA untuk penyelesaian segala masalah di Indonesia. Ketika sampai bulan Maret tidak ada penyelesaian, maka mungkin akan ada sesuatu yang bisa jadi lebih besar yang akan kita lakukan.

 Bersambung ke Bagian 2: Keadaan Ini Sudah Tidak Bisa Ditoleransi Lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

    Timnas Indonesia
    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Liga Inggris
    Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

    Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

    Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

    Timnas Indonesia
    BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

    BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

    Sports
    Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

    Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

    Liga Inggris
    Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

    Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

    Badminton
    Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

    Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

    Liga Inggris
    Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

    Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

    Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

    Timnas Indonesia
    Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

    Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com