Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spurs, Cobaan Ferguson Sebenarnya

Kompas.com - 20/01/2013, 09:55 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Tottenham Hotspur ternyata memiliki makna lebih bagi Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson.

Dalam partai terakhir Premier League 2000/01, MU kalah dari Spurs di Stadion White Hart Lane. Setelah kekalahan itu, Ferguson memutuskan untuk pensiun pada akhir musim berikutnya.

Faktanya, kemenangan atas Spurs semusim setelahnya membawa langkah signifikan bagi Ferguson untuk memboyong trofi kampiun Premier League ke-13-nya. Pria berpaspor Skotlandia itu pun masih menjabat sebagai manajer Setan Merah hingga detik ini. Batal pensiun.

Yang pasti, Tottenham akan jadi tim berbahaya yang dapat membuat MU bertekuk lutut. Raksasa London utara itu tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang.

Bahkan, kiper Hugo Lloris tengah tampil menawan, dengan hanya kebobolan 11 gol dalam 12 pertandingan terakhir, termasuk lima kebobolan sekaligus di markas sesama klub London utara, Arsenal.

Manajer Andre Villas-Boas pun punya talenta kunci per lininya. Gareth Bale untuk mendukung serangan dari lini kedua, Jermain Defoe bertugas membobol jala lawan, sementara Scott Parker akan bertugas menjaga keseimbangan di sektor tengah.

Apakah itu cukup? Ternyata belum.

Spurs kesulitan menghadapi tim-tim papan atas. Selain kalah dari Arsenal, Tottenham sudah takluk dari Chelsea, Everton, dan Manchester City musim ini.

Mereka pun terbukti kesulitan membongkar pertahanan lawan yang hobi "memarkir bus". Bertahan total.

Villas-Boas tak perlu khawatir MU akan berlaga seperti itu dalam pertandingan Premier League yang dijadwalkan ditayangkan langsung GlobalTV, Minggu (20/1/2013), mulai pukul 22.30 WIB. The Red Devils anti-bermain negatif dengan menumpuk banyak pemain di sentral pertahanannya.

Maklum saja, MU punya dua bomber yang gemar membobol jala Spurs. Tujuh gol sudah disunting Wayne Rooney, sementara Robin van Persie telah lima kali mengoyak jala bekas rival sekotanya tersebut. Meski kabar terakhir Rooney akan jadi pemain cadangan setelah kegagalan mengeksekusi penalti ke gawang West Ham United, paruh pekan lalu, ancaman dari Van Persie tak kalah membahayakan.

Belum lagi karya Michael Carrick. Eks gelandang Tottenham itu paham benar karakteristik bekas klubnya tersebut.

Ferguson juga berharap Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic tetap fit hingga sukses mengamankan pertahanan Manchester Merah. Ironis memang karena kolaborasi keduanya hanya berlangsung delapan laga Premier League dalam 17 bulan terakhir.

Jadi, berbekal hamparan pemain bintang, Ferguson coba melalui ancaman berbahaya di White Hart Lane, markas Spurs yang penuh dengan kenangan pahit dan manis.


Perkiraan Susunan Pemain
Tottenham (4-2-3-1):
Lloris; Walker, Vertonghen, Caulker, Naughton; Parker, Dembele; Lennon, Dempsey, Bale; Defoe
Manajer: Villas-Boas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com