Persija Jakarta Kehilangan Sang Ikon

Jakarta, Kompas - Tim ibu kota Persija Jakarta akan mengarungi musim 2013 di kompetisi Liga Super Indonesia tanpa sang ikon Bambang Pamungkas. Pemain berusia 31 tahun ini tidak masuk daftar pemain yang harus diserahkan manajemen Persija Jakarta kepada PT Liga Indonesia dengan batas waktu akhir 18 Januari 2013 pukul 24.00 WIB.

Bambang dalam akun Twitter-nya, Sabtu (19/1) dini hari, menulis ”Walau raga tak lagi di sana, tetapi jiwa akan selalu bersama, berjuang untuk Persija Jakarta.. #PersijaSelamanya”.

Informasi yang didapat Kompas, selain Bambang, ada beberapa pemain lain yang juga bernasib serupa, di antaranya pemain belakang Leo Saputra dan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.

Pemain-pemain ini merupakan pemain yang masih tertunggak gajinya selama lima bulan oleh manajemen Persija. Dalam wawancara dengan Kompas, beberapa waktu lalu, Bambang menyatakan, selama belum ada penyelesaian kewajiban, tidak akan ada pembicaraan soal kontrak.

”Saya sendiri sudah diberi tahu langsung oleh Pak Ferry Paulus (Manajer Persija). Tentu ini menyakitkan karena kami diberi tahu pada saat akhir. Soal tunggakan gaji, Pak Ferry berjanji akan melunasi meski tak jelas kapan waktunya. Kami berharap APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) dan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) ikut membantu kami,” kata Leo Saputra.

Dengan tidak masuk daftar pemain Persija, otomatis mereka tidak akan bermain di kompetisi ISL. Namun, peluang mereka untuk melanjutkan karier di lapangan hijau musim ini belum tertutup jika ingin bergabung dengan klub Liga Primer Indonesia.

”Ya, kita lihat nanti bagaimana jadinya. Yang pasti kami masih kaget dengan keputusan manajemen Persija,” ujar Leo lagi.

Nasib Rizki Ramdani Lestaluhu lebih beruntung. Dia memilih bergabung ke Sriwijaya FC. Meski demikian, Ramdani tetap berharap manajemen Persija membayar tunggakan gajinya selama lima bulan.

”Saya pindah karena saya masih ingin bermain. Keputusan ini sulit, tetapi tetap saya ambil sebagai sebuah sikap,” kata Ramdani.

Ferry Paulus yang beberapa kali dihubungi via telepon dan pesan singkat tadi malam tidak memberikan respons terkait masalah ini. Namun, dalam kesempatan sebelumnya, Ferry menyatakan akan tetap berupaya menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain.