Ditahan Tim Promosi, Persipura Gagal Raih Kemenangan Perdana

KUNINGAN, KOMPAS.com - Persipura Jayapura kembali gagal menunjukkan tajinya dalam gelaran Indonesia Super League (LSI) musim ini. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut hanya bermain imbang 1-1 dengan tim promosi Persita Tangerang di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2013) sore. Ini merupakan hasil imbang kedua setelah sebelumnya ditahan Persib Bandung 1-1 pada akhir pekan lalu.

Persipura harus kebobolan terlebih dulu setelah Kim Dong-chan sukses membol gawang Yoo Jae-hoon saat laga belum berusia semenit. Gol berawal dari tusukan Rizky Rizal Ripora dari sayap kiri. Gelandang bernomor punggung 26 tersebut kemudian melepaskan umpan silang kepada Kim yang lepas dari kawalan lawan. Tanpa kesulitan, Kim melepaskan tembakan membuat bola bersarang ke sisi kiri gawang Persipura.

Pelatih Persita, Elly Idris, langsung melakukan perubahan dengan memperkuat lini pertahanannya. Terbukti, Elly memilih memasukkan seorang bek yakni Firdaus, menggantikan Sirvi pada menit kesepuluh.

Sayangnya, usaha Pendekar Cisadane meredam tekanan Mutiara Hitam akhirnya gagal setelah Boaz Solossa mencetak gol pada menit ke-15. Boaz yang mendapatkan pengawalan ketat dari Firdaus berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola bergulir kencang ke sisi kanan gawang Persita tanpa mampu diantisipasi kiper Mukti Ali Raja.

Gol itu semakin mendongkrak semangat Boaz dan kawan-kawan. Betapa tidak, Persipura berhasil menguasai wilayah pertahanan tim tuan rumah. Bahkan, Ricardo nyaris mencetak gol seandainya saja Mukti tak sigap mengamankan bola. Setelah itu, Persipura berusaha menjaga tempo permainannya. Namun, tim besutan Jacksen F Tiago tersebut tak optimal dalam penyelesaian akhir sehingga beberapa peluang akhirnya terbuang. Alhasil, Persipura tak mampu mencetak gol tambahan hingga turun minum.

Selepas jeda, Persipura kembali melancarkan serangan bertubi-tubi. Sebuah tembakan kaki kiri Zah Rahan memanfaatkan Lim Jun-sik nyaris membuahkan gol. Namun kali ini, Mukti masih cermat menepis tembakan Zah Rahan pada menit ke-57.

Persita bukan tanpa ancaman. Maman berhasil menyodorkan bola kepada Ade Jantra. Namun, pemain bernomor punggung tujuh tersebut gagal memanfaatkannya setelah bola dengan cepat disapu Bio Pauline.

Persipura langsung bereaksi cepat. Immanuel Wanggai yang masuk ke dalam kotak penalti berhasil melepaskan tembakan keras dari sudut sempit. Namun, Boaz dan kawan-kawan kembali gigit jari setelah tembakan Immanuel masih bisa dimentahkan Mukti pada menit ke-70.

Setelah itu, Persipura terus mendominasi pertandingan. Namun, tak ada satu pun peluang yang membuahkan gol sampai menit ke-80.

Jacksen berusaha mengatasi kebuntuan timnya dengan memasukkan Lukas Mandowen dan menggantikan Ferinando Pahabol. Apa daya, usaha Jacksen tak membuahkan hasil sampai wasit meniup pelut panjang.

Susunan Pemain
Persita: 1-Mukti Ali Raja; 2-Ledy Utomo, 3-D Riquelme Luis, 45-Domunggus Fakdawer, 16-Rio Ramandika; 26-Rizky Rizal Ripora, 8-Javad Moradi (Maman 64), 7-Ade Jantra, 11-King Dong Chan; 99-Christian Carasco, 9-Sirvi Afanni (Firdaus 10)
Pelatih: Elly Idris

Persipura: 1-Yoo Jae-hoon; 43-Bio Pauline, 5-Octavia Dutra, 4-Riccardo Salampessy (Tinus Pae 34), 26-Ortizan Solossa; 8-Lim Jun-sik, 10-Zah Rahan Krangar, 13-Ian Louis Kabes (Immanuel Wanggai 46); 86-Boaz Solossa, 88-Patrich Wanggai, 17-Yohanes Ferinando Pahabol (Lukas Mandowen 80)
Pelatih: Jacksen F Tiago