London, Kamis
Hal itu disampaikan seorang sumber yang sangat dekat dengan gelandang Chelsea tersebut kepada Goal.com, Kamis (17/1). ”Itu semua sudah diselesaikan,” ungkap sumber tersebut.
Juru bicara Chelsea tidak menolak atau membenarkan kabar itu, tetapi hanya mengatakan bahwa Pelatih LA Galaxy Bruce Arena secara terbuka sudah menyatakan tertarik kepada Lampard.
Kehadiran Lampard di LA Galaxy akan mengisi kekosongan di klub itu setelah ditinggalkan pesepak bola tersohor David Beckham. Lampard akan bergabung dengan Galaxy sebagai pemain bebas transfer.
Meskipun klub Los Angeles tersebut pada awalnya menjadikan Kaka sebagai target utama, mereka mengubah arah setelah mengetahui pilihan itu kurang layak.
Meskipun tidak sepopuler Beckham atau Kaka, Lampard memiliki kedekatan cukup kuat dengan beberapa kalangan industri. Meski usianya sudah 34 tahun, Lampard masih menjadi salah satu pencetak gol produktif di Chelsea, dengan tujuh gol dari 14 penampilannya.
Bahkan, Lampard adalah gelandang tengah pencetak gol
Saat Chelsea melakukan tur di Amerika Utara pada musim panas lalu, Lampard menyampaikan ketertarikannya untuk bermain di Liga Sepak Bola Utama (MLS) AS. Namun, dia mengaku masih harus menunggu apakah Chelsea akan memperpanjang kontraknya.
Pelatih LA Galaxy Bruce Arena, setelah menyampaikan daftar pemain MLS pada Kamis lalu, menyatakan akan ada pembaruan lagi untuk perubahan pemain pekan depan. ”Tidak akan mengejutkan jika lewat pekan mendatang kami memiliki keputusan terkait dengan pemain yang kami inginkan. Kami tidak mengesampingkan hal itu. Selalu ada kemungkinan,” ujarnya.
Meskipun sesungguhnya masih ingin berkarier di Chelsea, yang telah dibelanya sejak tahun 2001, Lampard tidak ditawari lagi kontrak baru oleh manajemen Chelsea. Padahal, gelandang kelahiran Romford, Inggris, itu masih sangat produktif mencetak gol.
Jasa Lampard untuk Chelsea sangat berarti, yaitu dengan tiga gelar liga, empat gelar Piala FA, dan satu gelar piala Liga Champions. Lampard secara terbuka sudah menyampaikan kekhawatiran atas menurunnya standar Chelsea sehingga juara Piala Champions 2012 itu sering kalah dari grup papan bawah.(AFP/OKI)