Persebaya Alokasikan Belanja Rp 18 Miliar

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar, untuk mengikuti musim kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL) 2013. Rinciannya, Rp 12 miliar untuk kontrak pemain dan Rp 6 miliar untuk operasional klub.

Corporate Secretary Persebaya, Ram Surahman, Selasa (15/1/2013), mengatakan, dana operasional itu terdiri atas biaya partai tandang, katering, biaya latihan, pelaksanaan partai kandang, serta apartemen dan kendaraan pemain asing. Untuk kontrak pemain, Persebaya sudah menyepakati nilainya dengan 30 pemain pada awal Desember 2012 dan kemudian diikuti dengan pembayaran gaji pemain selama tiga bulan.

Pengeluaran ini membengkak dari estimasi manajemen sebesar Rp 15 miliar. Ini disebabkan jumlah peserta IPL bertambah dari 12 tim menjadi 16 tim.

"Apalagi ada klub yang dari Lhokseumawe dan Buol. Operasional partai tandang pasti lebih besar," ucap Ram yang juga menjabat sebagai sekretaris PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI).

Menurut Ram, Persebaya masih dibayangi defisit karena sumber pendapatan klub hanya berasal dari tiket dan bantuan manajeman IPL. Sejauh ini, CEO Persebaya Gede Widiade sudah memberikan talangan dana Rp 2 miliar untuk memulai musim kompetisi 2013.