Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2013, 20:32 WIB

Kompas.com – Ilmu pengatahuan sekarang mungkin sudah semakin dekat menjelaskan mengapa terjadi “keriput” di jari-jari tangan maupun kaki ketika terlalu lama berendam di air. Para peneliti dari Newcastle University di Inggris telah mengonfirmasi benda basah akan lebih mudah dipegang dengan jari yang keriput, dibandingkan dengan jari yang halus.

Penelitian yang dilaporkan dalam Royal Society journal Biology Letters ini melibatkan beberapa relawan yang diminta untuk memindahkan kelereng dalam sebuah ember yang berisi air dengan satu tangan melewati sebuah ruangan kecil ke dalam ember kedua. Hasilnya relawan dengan “keriput” di tangannya dapat memindahkan kelereng lebih cepat daripada relawan yang tangannya belum mengalami “keriput”.

Meskipun demikian, para peneliti tidak mencatat adanya keuntungan yang didapatkan dari “keriput” di tangan saat memindahkan benda kering. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang didapat dari tangan “keriput” secara umum hanyalah untuk benda di dalam air ataupun benda yang memiliki permukaan basah.

Selama ini, jari-jari yang mengalami “keriput” diasumsikan hanyalah reaksi dari pembengkakan saat terlalu lama berendam, namun para peneliti berhasil menunjukkan bahwa hal ini sebenarnya disebabkan oleh konstriksi pembuluh darah sebagai reaksi terhadap air, yang pada dasarnya merupakan tanggapan dikendalikan oleh sistem saraf simpatik tubuh.

Para peneliti pun masih terus meneliti manfaat dari fenomena ini. Menurut mereka, jika hal ini tidak ada manfaatnya, tubuh sudah “menghilangkan” fungsi ini sejak dulu melalui evolusi tubuh manusia sejak dari nenek moyang hingga sekarang.

Sebuah tim peneliti dari Amerika Serikat pertama kali menduga bahwa “keriput” ini dibutuhkan untuk memperbesar daya gesek pada permukaan kulit. Mereka menganalogikan permukaan kulit yang “keriput” dengan ban yang memiliki banyak gelombang sehingga lebih baik dalam mencengkram.

Hasil dari penelitian di Newcastle pun menjadi bukti baru yang mendukung penelitian sebelumnya. Jari-jari “keriput” lebih baik dalam memegang benda basah. Tom Smulders, ketua peneliti ini mengatakan, hasil ini bisa sangat menarik jika dikaitkan dengan fungsi tangan dan kaki manusia untuk mencengkram benda di permukaan basah atau dalam air, seperti memanjat pohon basah atau mengambil makanan dari dalam sungai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com