Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Ajukan 58 Pemain untuk SEA Games

Kompas.com - 10/01/2013, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pekan ini akan mengajukan 58 nama pemain tim nasional U-23 kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas atau Satlak Prima.

Para pemain akan diseleksi hingga mendapatkan 30 nama sesuai dengan kuota pemerintah untuk SEA Games Myanmar 2013. PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola nasional, berharap pemerintah mendukung penuh pembentukan tim ini.

”Dalam satu-dua hari ini semoga selesai 58 nama yang akan kami ajukan karena kami mengejar surat keputusan (SK) 30 nama pemain sesuai kuota. Satlak menargetkan minggu depan SK sudah keluar,” ujar Manajer Tim Nasional U-23 Edi Nurinda di Kantor PSSI, Rabu (9/1/2013).

Edi menegaskan, para pemain yang diajukan ke Satlak Prima adalah pemain-pemain terbaik bangsa. PSSI tidak membedakan pemain berasal dari kubu mana. Mereka dipanggil karena kualitasnya. Para pemain akan menjalani tes kesehatan, fisik, dan keterampilan. Seleksi dilakukan Satlak Prima dan PSSI.

Setelah Satlak Prima menerbitkan SK 30 nama pemain, lanjut Edi, pemusatan latihan akan mulai digelar pada 20 atau 25 Januari. Penentuan awal pemusatan latihan akan disesuaikan dengan jadwal Satlak Prima. Sementara lokasi pemusatan latihan ada dua alternatif, di Jakarta atau Malang, Jawa Timur.

Pemusatan latihan akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, pada Januari-Maret untuk persiapan awal membangun kebersamaan tim. Kedua, pada April-Mei mulai masuk pada agenda uji coba di dalam dan luar negeri. Tim akan diliburkan saat Lebaran dan kembali berlatih mulai Oktober hingga SEA Games XXVII di Myanmar bergulir mulai 11 Desember 2013.

”Pada bulan Juni juga ada Islamic Solidarity Games di Pekanbaru, Riau. Tim ini akan kami kirim ke sana sekaligus untuk uji coba melawan tim-tim negara Islam. Di sana ada tim-tim yang kuat, seperti Mesir dan Aljazair,” ujar Edi.

Pengelola tim nasional

Tim nasional U-23 untuk SEA Games ini akan dipimpin oleh Pelatih Aji Santoso serta dua asistennya, Widodo Cahyono Putro dan Liestiadi. PSSI tidak mengubah susunan pelatih dan manajemen tim nasional.

Mengenai keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membentuk tim nasional U-23 SEA Games, PSSI menilai, masalah itu seharusnya sudah selesai karena hanya PSSI sebagai induk organisasi sepak bola yang berwenang membentuk tim nasional.

”Tidak ada aturan yang membenarkan timnas dibentuk oleh KONI. PSSI merupakan pengelola sepak bola nasional yang diakui oleh FIFA dan AFC dan timnas dibentuk oleh PSSI,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, yang membidangi timnas.

Keinginan KONI membentuk timnas juga dinilai keliru oleh mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo dalam pernyataan keduanya di berbagai kesempatan. ”Memang, KONI sebagai ketua dewan pelaksana program Indonesia Emas. Tetapi, bukan berarti KONI bisa membentuk timnas. Semua tetap kembali kepada federasi sepak bola, yaitu PSSI,” ujar Rita, akhir Desember 2012.

”Tidak ada aturannya timnas dibentuk oleh organisasi selain PSSI. Dasar aturannya tidak ada,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Tono Suratman, Ketua Umum KONI, secara terpisah menegaskan, langkah yang dilakukan KONI tidak berbeda dengan yang terjadi pada SEA Games 2011. Ketika itu juga terjadi perpecahan di PSSI, seperti saat ini. ”Pembentukan timnas sudah kami lakukan sejak Desember. Bukan baru-baru ini. Itu pun setelah mendapat nama-nama pemain terbaik dari PSSI dan KPSI,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com