Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepe Ajak Pemain Bersikap

Kompas.com - 10/01/2013, 02:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Striker tim nasional Bambang Pamungkas mengajak rekan-rekannya, pesepak bola di Indonesia, bersikap tegas terkait masalah kontrak dengan klub-klub. Ia menyebutkan, asosiasi pemain memberi batas waktu bagi klub hingga Maret untuk menyelesaikan hak pemain.

”Dari APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia), ada kesepakatan harus ada penyelesaian sampai bulan Maret mengingat Maret adalah deadline yang diberikan FIFA untuk penyelesaian segala masalah (sepak bola) di Indonesia,” kata pemain yang akrab disapa ”Bepe” itu dalam wawancara dengan Kompas di Jakarta, Rabu (9/1).

”Ketika sampai Maret tidak ada penyelesaian, mungkin ada sesuatu yang besar yang kami lakukan,” lanjut Bambang, Wakil Presiden APPI. Saat ini, ketika kompetisi musim 2013 telah bergulir, ratusan pesepak bola belum menerima pembayaran gaji musim lalu dari klub mereka.

Sebagai bentuk protes atas kasus itu di Persija Jakarta, Bambang dan sembilan pemain lain mogok bermain saat Persija menjamu Persisam Putra Samarinda pada laga perdana Liga Super Indonesia di Jakarta, Minggu lalu. Gaji lima bulan mereka musim lalu belum dibayarkan Persija.

Bambang menyebutkan, ada 200 pemain dari sekitar 10 klub yang gajinya musim lalu belum dibayarkan. Situasi ini sudah tidak bisa ditoleransi dan pemain harus bersikap. ”Mengingat begitu besar kasus yang menyedihkan sampai ada pemain yang meninggal dan masuk rumah sakit, menurut saya, ini situasi yang tidak bisa ditolerir,” katanya.

Sebelumnya, pemain Persis Solo, Diego Mendieta, meninggal karena sakit tifus, 3 Desember 2012, setelah berbulan-bulan tak digaji. Lalu, Moukwelle Ebanga Sylvain atau Sylo, pemain Persewangi Banyuwangi asal Perancis, dirawat di rumah sakit karena tifus. Gaji Sylo juga tak dibayarkan dalam 10 bulan terakhir.

”Ke depan, diharapkan pemain Indonesia lebih mengerti masalah (bagaimana) memproteksi diri dan mengerti value mereka,” lanjut pemain yang terpilih masuk ”10 Pemain Terbaik Asia 2012” di situs ESPN itu.

Pelajari klausul kontrak

Pemain senior lainnya, Bima Sakti, menyarankan agar ke depan pemain tidak dirugikan oleh klub. Mereka harus mau mempelajari klausul kontrak terlebih dahulu. ”Kalau perlu, keluar uang dulu membayar konsultan hukum daripada asal tanda tangan kontrak dan rugi di kemudian hari,” kata Bima.

Menurut Bima, masih banyak pemain yang asal tanda tangan kontrak. Mereka hanya melihat nominal kontrak, tetapi tidak mempelajari soal pemenuhan hak atau penyelesaian persoalan dengan klub jika ada masalah.

Hal senada diungkapkan Kurniawan Dwi Julianto. Mantan pemain nasional ini mengkritik lemahnya pembelaan federasi sepak bola Indonesia atas nasib pemain yang ditelantarkan klub.

Hak-hak pemain seakan terlupakan dengan diizinkannya klub- klub penunggak gaji untuk ikut kompetisi. ”Yang lebih disayangkan lagi, masih ada sebagian pemain yang tetap bermain walau gajinya belum dilunasi,” kata Kurniawan. (OTW/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com