"Lawan Vigo Bukan Penentuan Nasib Mourinho"

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Celta Vigo, Paco Herrera, berpendapat, pertandingan timnya melawan Real Madrid di Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (10/1/2013) dini hari WIB, bukan hari penentuan Jose Mourinho. Menurutnya, kalaupun Madrid kalah dari timnya, mereka tak akan memecat Mourinho dari kursi pelatih.

Dia juga menjelaskan, penggeseran Iker Casillas dari kiper utama menjadi cadangan merupakan bagian dari taktik Mourinho. Menurutnya, Mourinho sedang berupaya memperbaiki timnya setelah awal musim yang kurang memuaskan.

Dalam dua pertandingan, Mourinho memasang Antonio Adan sebagai kiper utama. Casillas baru dimasukkan setelah Adan mendapat kartu merah kala menang 4-3 atas Real Sociedad, Minggu (6/1/2013).

"Mourinho sedang mencari cara memperbaiki timnya. Saya pikir keputusannya (menggeser Casillas) ialah untuk memperbaiki penampilan salah satu pemain pentingnya. Jika Mourinho telah meraih banyak gelar, dia punya kredibilitas untuk membuat keputusan seperti itu," terang Herrera.

Ia juga mengatakan, meski Madrid tertinggal 16 poin dari Barcelona di Liga BBVA, manajemen tak akan memecat Mourinho. "Bahkan, jika Real Madrid kalah (dari Celta Vigo), ini bukan laga terakhirnya bersama Madrid. Sang Presiden (Florentino Perez) sudah membuat ketegasan soal itu. Mereka tak akan memecat Mourinho. Ini lebih soal masalah eksternal daripada konflik internal. Di dalam, klub tampak tenang-tenang saja," kata Herrera.