JAKARTA, KOMPAS.com — Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Agung Laksono, membentuk tim baru. Tim yang dipimpin Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Haryo Yuniarto, bertugas membentuk formula penyatuan kompetisi pada 2014 serta pengelolan tim nasional Indonesia.
Keputusan ini diambil setelah Menpora bertemu Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Ketua Task Force, Rita Subowo, perwakilan Indonesia Premiere League, dan BOPI di Gedung Kemenpora, Selasa (8/1/2013) petang.
"Soal kompetisi, ISL dan IPL berjalan masing-masing. Tentunya dengan catatan satu kompetisi 2014. Berangkat dari persamaan tersebut, kalaupun dilaksanakan, kompetisi harus di bawah yurisdiksi PSSI. Jadi, harus disesuaikan formulanya agar bisa berjalan," jelas Agung.
Karena itu, Agung membentuk tim untuk membentuk formulasi soal penyatuan liga di bawah yurisdiksi PSSI. Tim ini beranggotakan perwakilan PSSI, yakni Widjajanto, Sihar Sitorus, Saleh Mukadar. Perwakilan pemerintah adalah Djoko Pekik dan Tunas Dwidharto. Adapun ISL diwakili Joko Driyono.
Selain menyusun formula kompetisi, tim ini akan membahas pengelolaan timnas. Pembentukan timnas memang mengalami masalah pelik karena mayoritas klub ISL enggan melepas pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Pra-Piala Asia 2015.
"Mereka akan segera bekerja dan saya minta mereka menahan diri. Tidak saling menyerang. Jangan pesimistis dulu, tapi saya minta tim ini menghasilkan solusi secepatnya," beber Agung.
Agung pun mengancam mencabut rekomendasi penyelenggaraan kompetisi jika ISL dan IPL menolak berada di bawah yurisdiksi PSSI. "Jika tidak sesuai, bisa saya cabut," tegas Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.