Siulan Sinis untuk Mourinho

Madrid, Senin - Kemenangan 4-3 Real Madrid atas tamunya, Real Sociedad, dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (6/1), tak memuaskan pendukungnya. Sebagian mereka bahkan mencemooh Pelatih Jose Mourinho dengan siulan karena kembali mencadangkan kiper Iker Casillas.

Olok-olok kepada Mourinho bahkan sudah dimulai ketika pengumuman nama-nama pemain sebelum laga digelar. Saat nama Iker Casillas yang duduk di bangku cadangan disebut, para suporter menyambut dengan tepukan tangan. Namun, tepukan berganti siulan saat nama Jose Mourinho didengungkan.

Dalam jumpa pers, Mourinho mengaku tak ambil pusing dengan tingkah suporter. Pelatih asal Portugal ini mengatakan, semuanya menjadi sempurna karena fans bersiul sebelum pertandingan dan kemudian mendukung tim selama laga.

”Jika mereka bersiul terhadap saya karena meninggalkan Iker di bangku cadangan, itu tak masalah. Jika mereka bersiul karena penampilan buruk, itu juga tak apa. Saya tak ingin menjadi pahlawan setiap saat, tanpa melihat penampilan saya,” ujar Mourinho.

”Fans dan media tak punya masalah dengan Antonio Adan. Mereka punya masalah dengan saya akibat keputusan saya, tetapi Adan menderita karena tekanan ini,” katanya lagi.

Bekas Pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menegaskan, ”Itu menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Adan. Ia telah berada di Madrid selama 16 tahun. Ia naik melalui sistem akademi, dan ia punya hak untuk bahagia. Kalian (media) telah mengubah masalah dengan Mourinho menjadi kurangnya respek terhadap Adan.”

Untuk kedua kali, Mourinho memasang Adan sebagai kiper utama ”Los Blancos” dan mencadangkan Casillas. Sebagian suporter menganggap keputusan ini lebih karena persoalan pribadi. Keputusan Mourinho itu diduga kuat karena Casillas diyakini sebagai orang dalam yang membocorkan informasi internal klub mengenai rencana Mourinho meninggalkan Madrid pada akhir musim ini serta perseteruan antara Mourinho dan Sergio Ramos.

Suasana panas ini bisa memperparah kondisi tim. Apalagi, Madrid harus menjalani laga kedua babak 16 besar Piala Raja melawan Celta Vigo. Madrid harus bisa membalikkan keadaan setelah pada laga pertama menyerah 1-2.

Jika gagal, peluang Madrid untuk merebut gelar musim ini tinggal di Liga Champions. Di La Liga, peluang mereka sudah sangat sulit karena tertinggal 16 poin dari Barcelona.

Barcelona, pesaing abadi ”El Real”, semakin mantap di puncak klasemen setelah pada Minggu kemarin memenangi derbi Catalan atas Espanyol, 4-0. Buat kubu Barcelona, kemenangan ini merupakan momen yang sempurna pada awal 2013.

Selain itu, kemenangan ini juga diraih bersamaan dengan kembalinya sang Pelatih Tito Vilanova di tepi lapangan. Vilanova sempat meninggalkan kursi pelatih karena harus menjalani pemulihan seusai melakoni operasi pengangkatan tumor.(REUTERS/AFP/OTW)