Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mematangkan Serangan Balik

Kompas.com - 26/12/2012, 02:51 WIB

Pekan pertama pemusatan latihan akan menekankan pengondisian pemain supaya lebih menyatu. Pekan kedua mulai masuk ke materi taktik dan strategi. Tahap terakhir adalah pematangan tim mulai pekan ketiga.

Selama pemusatan latihan pertama ini, tim akan menjalani uji coba melawan Jordania di Amman, akhir Januari. Tim dijadwalkan berangkat ke Jordania pada 28 Januari dan berangkat ke lokasi pertandingan melawan Irak pada 1 Februari. Alasan keamanan memaksa Irak tampil di tempat netral, seperti saat kualifikasi Piala Dunia melawan Australia, di Qatar.

Selain uji coba melawan Jordania, tim juga diagendakan melawan Uni Emirat Arab dan Myanmar. Lawan-lawan untuk uji coba ini disesuaikan dengan tipikal permainan lawan di Grup C kualifikasi Piala Asia, yaitu China, Irak, dan Arab Saudi.

”Uji coba ini merupakan pematangan pola permainan dan mencari komposisi pemain yang terbaik,” ujar Nil.

Materi pemain

Sementara itu, sejumlah pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) yang dipanggil tim nasional masih menunggu izin klub. Saat persiapan Piala AFF 2012, para pemain ISL batal membela tim nasional karena tidak diizinkan oleh klub.

”Ada beberapa pemain yang berkomunikasi dengan saya dan menyatakan siap bergabung. Saya memanggil pemain sebagai putra-putra terbaik bangsa. Semoga mereka bisa bergabung untuk membela Merah Putih demi bangsa dan negara,” ujar Nil.

Tantan, penyerang Sriwijaya FC yang musim lalu membela Persitara Jakarta Utara, termotivasi membela timnas. Ini pemanggilan kedua bagi pemain serang bertenaga badak ini. ”Saya diberi tahu manajer bahwa saya dipanggil timnas. Saya sendiri ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa. Siapa yang tak ingin membela negara,” ujar Tantan.

”Jika diizinkan oleh klub, saya pasti bergabung dengan timnas,” ujar Tantan yang berharap tidak ada lagi dualisme. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com