ROMA, KOMPAS.com — Tak seharusnya AS Roma dan AC Milan berdiri berurutan di peringkat keenam dan ketujuh. Kenyataannya demikian. Lalu, apa arti laga giornata penutup paruh musim di Olimpico kali ini?
Dalam pekan ini, atensi media terhadap Roma lebih ke sisi manajerial. Kedatangan Presiden James Pallotta adalah penyebabnya.
"Tujuan pertama adalah membuat Roma berkompetisi di level Liga Champions dalam 10 tahun ke depan. Kami akan kecewa jika gagal lolos (ke Liga Champions) akhir musim ini," tegas pria berpaspor Amerika Serikat itu.
Untuk scudetto, Pallotta mengharapkan I Giallorossi dapat merebutnya dalam lima tahun ini. Itu sebabnya, ia menyatakan tak bakal melego Daniele De Rossi. Namun, peran Capitan Futuro—sebutan De Rossi—tak bergema di skuad inti Roma. Maklum saja, cedera membuatnya harus mengawali Serie-A musim ini pada 29 September lalu, sementara liga sudah berjalan hampir dua bulan.
Belum lagi temperamennya yang mudah melejit dan itu terbukti saat mendapatkan espulso alias kartu merah pada Derby della Capitale yang berakhir 2-3 untuk kemenangan seteru sekota, Lazio, Selasa (11/11/2012).
De Rossi harus membuktikan kapasitasnya sebagai ikon lini tengah Roma dalam laga yang dijadwalkan ditayangkan langsung TVRI, Minggu (23/12/2012) mulai pukul 02.30 WIB.
Namun, problem emosi tinggi juga dimiliki Francesco Totti. Kapten Serigala Roma itu memiliki rekor kartu merah saat melawan Milan. Catatannya hanya dapat dikalahkan saat Totti menghadapi rival sekota Milan, Inter Milan.
Yang pasti, Zeman relatif tak memiliki problem dalam laga penutup paruh musim. Hanya Marquinho yang harus absen akibat cedera dan Leandro Castan yang dibekap sanksi akumulasi kartu.
Sementara Milan harus kehilangan minimal lima pemain akibat dihantam cedera. Namun, problem Massimiliano Allegri adalah persoalan keinginan hengkang Robinho dan Alexandre Pato. Nama terakhir sepertinya akan dicadangkan karena tak fit, tetapi peran Robinho tak bisa dikesampingkan.
"Di mata pelatih dan tim, ia memiliki penilaian yang bagus," tegas Wakil Presiden Milan Adriano Galliani.
Sementara Allegri tak mau ambil pusing dengan hal itu. Ia telah bersiap kehilangan Robinho, Januari nanti, dan kemungkinan besar mengeplot tridente Kevin-Prince Boateng, Giampaolo Pazzini, dan kandidat terkuat capocannoniere, Stephan El Shaarawy.
Performa lini depannya relatif tajam, setelah mengepak 11 gol dalam tiga laga Serie-A terakhir. Namun, pertahanan I Rossoneri masih saja kebobolan tiga kali.
"Laga Sabtu melawan Roma, kami harus menampilkan lini pertahanan bagus untuk mengambil hasil terbaik. Kami harus memperbaiki diri jika masih berambisi berada di posisi keenam," sebut Allegri.
Benar. Saat ini kedua tim yang dibedakan dua poin tak akan memperebutkan Campione del Inverno alias juara paruh musim, tetapi berebut "tulang" posisi keenam.
Perkiraan Susunan Pemain
Roma (4-3-3): Goicoechea; Piris, Marquinhos, Burdisso, Balzaretti; Bradley, De Rossi, Florenzi; Totti, Osvaldo, Lamella
Pelatih: Zeman