JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah melalui Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono menyambut baik kabar mengenai keputusan FIFA yang tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Agung berharap, dengan tidak adanya sanksi itu, berbagai persoalan sepak bola dalam negeri bisa segera diselesaikan.
FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Bila dinilai gagal, FIFA akan menjatuhkan sanksi seusai menggelar rapat Executive Committee (Exco) di Tokyo, Jepang, Jumat (14/12/2012).
Dalam keputusannya hari ini, FIFA dikabarkan akan memperpanjang deadline untuk sepak bola Indonesia. FIFA pun akan kembali menggelar rapat Exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat Exco berikutnya pada 30 Maret 2013.
"Saya belum tahu persis (keputusan FIFA). Tetapi, alhamdulillah jika sepak bola Indonesia tidak diberi sanksi oleh mereka. Kita sangat menyambut baik keputusan itu," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Menurut Agung, pemerintah akan membicarakan langkah selanjutnya dengan tim task force yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan persoalan sepak bola Indonesia. Pemerintah juga akan tetap berkoordinasi dengan FIFA dan AFC agar langkah task force tidak dinilai sebagai bentuk intervensi pemerintah.
"Nanti akan kita koordinasikan dengan Ibu Rita Subowo (ketua task force) untuk membicarakan langkah selanjutnya. Kita harap berbagai persoalan ini bisa segera diselesaikan," ujarnya.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang menghadiri rapat FIFA di Tokyo mengatakan, FIFA menghargai seluruh upaya PSSI menyelesaikan dualisme induk sepak bola nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.