Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Dibayar Arema ISL, Seme Patrick Bingung Beli Susu Anaknya

Kompas.com - 12/12/2012, 20:26 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Demi sepak bola, Seme Piere Patrick rela meninggalkan negara dan sanak keluarganya. Namun, setelah bermain di Indonesia, pemain asal Kamerun itu harus meratapi nasib. Pasalnya, gajinya yang masih sekitar delapan bulan tidak jelas juntrungannya. Kini, ia bingung mencari uang untuk membelikan susu bagi buah hatinya.

Seme, begitu ia akrab disapa, berlaga di Indonesia sejak Desember 2006. Pertama, ia berlabuh di Persikabo Bogor selama semusim. "Aku diajak teman untuk bermain di Indonesia," tutur Seme yang ditemui Kompas.com di kediamannya di Malang, Selasa (12/12/2012).

Bermain di Indonesia sebenarnya bukan impian mantan pemain timnas Kamerun itu. "Karena, aku masih merasa bisa bermain untuk beberapa klub Eropa. Tetapi, gagal lolos seleksi di Eropa karena minim pengalaman," papar pemain kelahiran 2 Januari 1981 itu. Padahal, Seme pernah jadi pemain belakang terbaik timnas Kamerun U-18, U-21, dan tingkat senior.

"Karena, ada tawaran bermain di Indonesia, aku rela meninggalkan negaraku," katanya.

"Saat itu, aku tidak melihat nilai kontrak. Yang penting, aku bisa menunjukkan kepada orang tua kalau aku bisa bermain bagus di Indonesia," tegas Seme.

Pada 2008, suami Anggi Angraeni itu pindah bermain di Persema Malang. "Sebenarnya aku tidak mau pindah dari Bogor. Tetapi, karena terus ditawari pihak Persema, akhirnya aku bermain di sana," tandasnya.

Selama membela tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik Seme. Suka-duka banyak dialaminya. "Sejak Persema bermain di LPI (Indonesian Premier League), selama semusim kontrak aku tidak dibayar sampai sekarang. Nilai kontrakku saat itu Rp 1,1 miliar," katanya.

Lama bermain di Malang, Seme menemukan pasangan cintanya. Ia menikah dengan Anggi Angraeni, pada 8 Agustus 2008. Kini, pasangan itu dikarunia satu puteri bernama Leticia yang masih berumur dua tahun.

Ia hengkang dari dari Persema karena yang dinilai pihak manajemen klub menyalahi perjanjian kontrak. Seme langsung mendapat tawaran dari tim kesayangan Arema Malang yang kini menjadi Arema Indonesia.

Dengan jujur dan tak mempermasalahkan nilai kontrak disebutkan, Seme mengaku dibayar Arema selama semusim Indonesia Super League (ISL) senilai Rp 850 juta, dengan uang muka Rp 212,5 juta. Seme dikontrak Arema sejak 1 Desember 2011 hingga 30 November 2012.

"Aku sangat kecewa dengan manajemen Arema ISL. Gajiku sampai sekarang belum juga dibayar kurang lebih delapan bulan," katanya.

Seme mengaku, sudah berkali-kali menghubungi pihak manajemen Arema, tetapi berkali-kali pula ia hanya mendapatkan angin surga.

"Lima kali aku menghubungi manajemen (Arema). Tetapi disuruh tunggu terus," cetus Seme sembari menunjukkan perjanjian dan nota nilai kontraknya dengan Arema ISL. Gaji Seme yang belum dibayarkan manajemen Singo Edan terhitung sejak Maret 2012.

Ia hanya menikmati uang bonus saat bermain melawan Persiwa senilai Rp 6 juta. Dalam sebulan, Seme seharusnya menerima gaji senilai Rp 53.125 juta. Untuk Juni, manajemen Arema hanya membayar Rp 39.843.750 dan Juli sebsar Rp 5,310 juta.

"Dua bulan bayarnya dicicil. Hanya bulan itu yang dibayar. Itupun tidak penuh. Untuk Maret, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember tidak dibayar," beber Seme.

Total gaji selama semusim, jika dibayar penuh oleh manajemen Arema senilai Rp 379.846.250.

"Jika aku laporkan ke FIFA, pasti akan dibilang Indonesia, Indonesia lagi. Gaji yang belum dibayar bukan hanya aku, tetapi teman-teman juga banyak yang belum dibayar," bebernya.

"Aku bingung mau membeli susu anakku. Semoga cepat dibayar, ya sayang... ," kata Seme kepada anaknya yang saat itu digendongnya.

Ditanya apakah sudah ada klub yang menawari kontrak untuk kompetisi musim depan, Seme mengaku beberapa klub sudah menghubunginya. "Kalau ada tawaran pasti aku mau. Seperti ke klub IPL, Arema IPL. Yang penting, aku kerja dan dibayar," katanya.(Yatimul Ainun/K16-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com