JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain asing Persipro Bond-U (Divisi Utama PSSI), Camara Abdoulaye Sekou, mengunjungi Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/12/2012), untuk meminta pertanggungjawaban karena gajinya selama enam bulan belum dibayar. Pemain asal Mali itu berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan.
"Aku datang ke PSSI sudah berkali-kali. Aku terus menceritakan masalah ini kepada mereka. Aku ke sini mau minta tolong ke mereka untuk mencari solusinya," ujar Camara saat ditemui wartawan usai menggelar pertemuan dengan PSSI, Rabu.
Camara didampingi oleh anggota Divisi Hukum Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Meridiansyah dan Sekretaris APPI, Gotcha Michel. Selain itu, hadir juga salah satu pemain asing asal Botang FC, Masahiro Fukasawa, yang mengalami nasib sama dengan Camara.
Camara mengaku telah melakukan berbagai cara agar gajinya selama enam bulan, senilai Rp 125 juta dilunasi. Bahkan, ia bersama dua rekannya Syilla Mbamba dan Salomon Begondo pernah mengemis di depan Kantor Walikota Probolinggo pada Juni lalu.
"Tapi hasilnya sampai saat ini Persipro tak bisa tanggung jawab. Mereka malah lempar tanggung jawab dengan melempar-lempar alasan," katanya.
Selain masalah gaji tersebut, Camara juga mempunyai masalah dengan agennya, Ratna Mustika, yang membawa kabur uangnya.
"Aku berharap semua masalah ini bisa segera diselesaikan. Aku punya keluarga di Indonesia. Sangat sulit jika masalah ini tidak diselesaikan," tuturnya Camara.
Sementara, Masahiro juga mengaku telah berupaya keras agar gaji selama tujuh bulan dari total 13 bulan dibayar oleh Bontang. Pemain asal Jepang ini mengatakan telah bertemu dengan Walikota maupun Wakil Walikota Kalimantan Timur untuk mempertanyakan persoalan tersebut.
"Semua biaya hidupku, aku tanggung sendiri. Masalah tunjangan kesehatan dan tempat tinggal yang harusnya ditanggung itu tidak ada pertangungjawabannya dari pihak klub. Aku ke sini ingin meminta solusi dari PSSI sebagai federasi resmi. Semoga saja ada jalan keluarnya," harap Masahiro.
Sekretaris APPI, Gotcha mengatakan pihaknya telah menyampaikan aspirasi kedua pemain itu dengan PSSI, yang diwakilkan Direktur Ahli Status dan Transfer PSSI, Marco Paulo. Menurut Gotcha, PSSI akan segera mengirimkan surat kepada masing-masing klub kedua pemain tersebut.
"Tadi PSSI menyatakan akan mengirim surat ke klub masing-masing. Kalau dari surat pertama, kedua dan ketiga belum ada tanggapan, baru masalah ini akan dilanjutkan ke Komisi Disiplin PSSI," kata Gotcha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.