Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden UEFA Platini Bergeming

Kompas.com - 12/12/2012, 03:06 WIB

Kuala Lumpur, Selasa - Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini bersikukuh atas sikapnya menolak penerapan teknologi garis gawang (goal line technology) di setiap kejuaraan sepak bola. Pengembangan dan peningkatan kualitas permainan sepak bola dinilai lebih berharga dibanding penerapan teknologi tersebut.

Ketika berada di Kuala Lumpur, Selasa (11/12), laki-laki asal Perancis itu secara tegas menjawab ”tidak” ketika para wartawan mempertanyakan sikapnya terhadap penggunaan teknologi garis gawang pada Kejuaraan Dunia Antarklub yang kini sedang berlangsung di Yokohama, Jepang.

”Penerapan teknologi ini memakan biaya hingga 64,63 juta dollar AS dalam lima tahun. Jika saya memiliki dana sebesar itu, lebih baik saya gunakan untuk pengembangan sepak bola di masyarakat dan peningkatan kualitas sepak bola dibanding penggunaan teknologi untuk gol-gol kontroversial yang mungkin hanya terjadi satu atau dua kali dalam setahun,” katanya.

Dua teknologi yang dimaksud Platini adalah hawk-eye dan goalref. Dalam situs FIFA dijelaskan, sejak didorong penelitiannya, delapan teknologi diuji coba secara terus-menerus. Kini, hanya dua teknologi yang disetujui untuk diterapkan, yaitu hawk-eye dan goalref.

Teknologi hawk-eye secara sederhana adalah penggunaan enam hingga delapan kamera berkecepatan tinggi yang mampu memberikan sudut pandang tertentu dari wilayah gawang satu tim. Ketika bola melewati garis gawang, secara cepat kamera mengirimkan gambar ke pusat data dan mengolahnya untuk diteruskan kepada wasit.

Sementara teknologi goalref secara sederhana adalah berupa sensor medan magnet di sekitar wilayah gawang. Ketika bola, yang telah ditanami sensor khusus, melewati garis gawang, perubahan medan magnet itu disampaikan ke pusat data dan diteruskan kepada wasit. Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan, teknologi ini akan digunakan dalam Piala Dunia 2014 di Brasil, Piala Konfederasi, dan gelaran FIFA lainnya.

Platini mengatakan, penempatan wasit tambahan di jarak 1 meter dari gawang sudah cukup memberi kepastian terjadi atau tidaknya gol. ”Jika wasit itu memiliki penglihatan tajam, dia bisa melihat bola itu telah berada di dalam gawang atau sebaliknya,” katanya. (REUTERS/AFP/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com