Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Sambut Baik Pembentukan Task Force

Kompas.com - 11/12/2012, 19:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, menyambut baik pembentukan tim task force konflik PSSI, yang mempunyai tugas untuk membantu agar sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA. Ia berharap agar tim tersebut bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Tim task force dibentuk setelah Pejabat Sementara Menpora, Agung Laksono, mengadakan rapat dengan sejumlah tokoh olahraga nasional, Selasa (11/12/2012) petang. Tim yang akan diketuai Rita Subowo itu terdiri empat anggota, yakni Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, Ketua KONI Tono Suratman, Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni, dan Deputi I Kemenpora Djoko Pekik.

"Silakan saja jika pemerintah membentuk tim task force. Kita sambut baik pembentukan tersebut," ujar Djohar saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Tim task force diamanatkan untuk melakukan tiga tugas pokok, yaitu mengadakan konsultasi dengan FIFA dalam upaya untuk menghindari sanksi terhadap Indonesia. Selain itu, mereka akan melakukan langkah-langkah terhadap organisasi dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia diberi sanksi.

Terakhir, task force juga akan melakukan pembicaraan dengan FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangannya. Hal itu mengacu kepada Undang-Undang  Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.

"Apa pun, kami sambut baik kalau mau menyelesaikan persoalan sepak bola ini. Yang terpenting mereka patuh terhadap Undang-Undang Keolahragaan yang berlaku saat ini," kata Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com