Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Serahkan Masalah PSSI-KPSI ke FIFA

Kompas.com - 10/12/2012, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pejabat sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono, menyatakan, pemerintah menyerahkan kasus perselisihan antara PSSI dan KPSI ke FIFA supaya pemerintah tak dianggap FIFA terlalu mengintervensi pengelolaan sepak bola dan, dengan begitu, berharap Indonesia tidak diganjar sanksi berat oleh FIFA.

Berdasar Nota Kesepahaman (MoU) PSSI dan KPSI, di markas AFC, di Kuala Lumpur, Kamis (7/6/2012), PSSI dan KPSI setuju menggelar Kongres PSSI pada 10 Desember 2012 dengan agenda mengadopsi statuta baru. Komposisi peserta kongres itu nantinya sama dengan Kongres Solo, 9 Juli 2011, yang dihadiri FIFA dan AFC, dengan catatan kongres harus disetujui Satuan Tugas AFC Indonesia. Verifikasi dan komposisi peserta kongres akan dibicarakan dan ditentukan oleh Komite Bersama untuk mencegah anggota tidak sah berpartisipasi.

Namun, PSSI dan KPSI akhirnya menggelar kongres sendiri-sendiri. PSSI menggelar Kongres Luar Biasa di Palangkaraya, Senin (10/12/2012), dan KPSI menggelar Kongres Biasa di Jakarta, Senin (10/12/2012). KPSI mengklaim Kongres Biasa mereka sesuai MoU di Malaysia, Kamis (7/6/2012), sementara PSSI menilai MoU tersebut tidak sesuai statuta PSSI sehingga memutuskan membatalkan MoU itu dan membubarkan Komite Bersama.

Kongres Biasa KPSI diikuti oleh 83 pemilik suara, yang terdiri dari 27 pengprov PSSI, 12 klub ISL, 13 klub Divisi Utama, 12 klub Divisi I, 11 klub Divisi II, dan 8 klub Divisi III. Kongres Biasa KPSI ini memiliki dua agenda, yaitu penyatuan liga dan revisi statuta. Selain itu, voters meminta agenda tambahan, yaitu pengesahan hasil Kongres Luar Biasa KPSI di Ancol pada 18 Maret 2012, yang salah satu isinya adalah memilih La Nyalla Mattalitti menjadi ketua umum PSSI. Tiga agenda Kongres Biasa KPSI itu akan disampaikan ke FIFA.

Sementara itu, KLB PSSI di Palangkaraya itu dihadiri wakil FIFA dan AFC, yakni Marco Leal (Manajer Asosiasi-asosiasi Anggota FIFA), James Kitching (wakil AFC), dan Jeysing Muthiah (wakil FIFA). Wakil FIFA dan AFC tersebut akan membawa hasil KLB PSSI Palangkaraya ke rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jumat (14/12/2012).

Keputusan apakah akan ada sanksi untuk Indonesia atau tidak akan diambil dalam rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo itu.

"Jika dua kongres tersebut tidak sesuai dengan isi dan semangat MoU Kuala Lumpur 2012, penilaian keabsahan dan hasil kongres itu diserahkan kepada FIFA selaku organisasi tertinggi persepakbolaan dunia," kata Agung Laksono.

Pemerintah, menurut Agung, sebenarnya berusaha memenuhi permintaan FIFA untuk menyelesaikan masalah organisasi sepak bola Indonesia. Akan tetapi, Agung mengatakan, pemerintah tidak dalam kapasitas melarang ataupun mendukung salah satu kubu.

"Penyelesaian dualisme kami serahkan kepada kedua pihak yang bersikukuh dengan keputusannya masing-masing," kata dia.

Berikut ini adalah hasil Kongres Biasa KPSI, di Jakarta, Senin (10/12/2012).
1. Menyetujui revisi statuta dan pembentukan liga dengan konsep baru pada 2015.

2. Memberikan tugas kepada komite eksekutif untuk menjalankan masa transisi sampai 2015. Salah satunya adalah membentuk task force pembentukan liga.

3. Memberi rekomendasi kepada FIFA untuk mengesahkan hasil KLB Ancol 16 Maret 2012.

4. Mengembalikan peringkat FIFA tim nasional senior, minimal ke peringkat 129 dunia.

5. Mengambil alih tanggung jawab organisasi, khususnya tentang finansial dan hukum sebagai bentuk tanggung jawab exco. Kemudian, menjalankan roda organisasi dengan berkantor di kantor PSSI, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

    Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

    Badminton
    Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

    Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

    Liga Italia
    Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

    Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

    Badminton
    Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

    Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

    Badminton
    Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

    Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

    Liga Spanyol
    Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

    Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

    Badminton
    AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

    AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

    Liga Italia
    Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

    Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

    Liga Indonesia
    Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

    Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

    Badminton
    Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

    Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

    Timnas Indonesia
    Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

    Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

    Internasional
    Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

    Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

    Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

    Sports
    Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

    Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com