LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas menilai klub yang tersingkir di fase grup Liga Champions tak layak otomatis masuk 32 besar Liga Europa. Menurut dia, sebuah klub layak otomatis masuk Liga Europa jika melaju setidaknya hingga 16 besar Liga Champions.
"Menurut saya, itu tidak adil. Akan jauh lebih adil jika klub masuk Liga Europa saat mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions," ujar Villas-Boas.
"Anda tak bisa memberikan bonus kepada tim yang telah gagal dan dalam situasi saat ini, tim gagal di Liga Champions dan masuk ke Liga Europa. Menurut saya, itu adalah bonus yang sangat besar."
"Saya bukannya baru berpikiran demikian. Saya telah mengatakan ini dalam pertemuan UEFA sebelumnya. Keputusan ada di tangan mereka, tetapi menurut saya itu tidak adil," tuturnya.
Salah satu tim yang tersingkir di fase grup Liga Champions dan masuk 32 besar Liga Europa adalah mantan klub asuhan Villas-Boas, Chelsea. Juara 2011-2012 itu mengakhiri fase grup sebagai second runner-up Grup E. Ini adalah kali pertama, juara bertahan gagal masuk 16 besar Liga Champions.
Tottenham sendiri merupakan salah satu tim yang akan tampil di 32 besar Liga Europa. Mereka masuk 32 besar setelah mengakhiri fase grup sebagai runner-up Grup J.
Menurut peraturan UEFA, tim dari negara yang sama tak bisa bertemu hingga babak 16 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.