JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mendorong berbagai klub yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL) memenuhi jaminan kesejahteran yang tercantum dalam klausul kontrak pemain.
Hal tersebut terkait kasus penyerang Persis Solo, Diego Mendieta. Pemain asal Paraguay tersebut meninggal karena sakit dan sempat kesulitan membiayai pengobatan karena gaji selama empat bulan tertunggak.
"Ini penting karena melihat kasus yang terjadi belakangan ini sangat riskan. Memang, untuk jaminan kesehatan tercantum dalam klausul kontrak. Namun, belum ada realisasinya. Masalah durasi kontrak juga demikian. Kita dikontrak setahun tetapi kontrak kita selesai dalam jangka waktu sembilan bulan," Presiden APPI, Ponaryo Astaman, Kamis (6/12/2012).
"Jangan sampai para pemain tidak dipenuhi hak-haknya. Kami akan mengadukan beberapa klub yang punya masalah kontrak pemain kepada operator liga,"bebernya.
Beberapa klub tetap nekat berkompetisi meski memiliki dana minim. Berdasarkan data yang dihimpun Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pada musim lalu, setidaknya ada 13 klub baik di Indonesia Super League atau Indonesia Premiere League (IPL) tercatat menunggak gaji pemain pada musim lalu. Mereka di antaranya Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSM Makassar (IPL), Persema Malang, Pelita Jaya, Persibo Bojonegoro, PPSM, Bontang FC, Persiraja, Persela, Arema Malang, dan Persija Jakarta (ISL).
Kasus di Bontang FC sempat paling menonjol dan memilukan. Pemain Bontang FC harus rela makan nasi bungkus akibat dampak krisis finansial yang melanda klub asal Kalimantan Timur tersebut. Mereka juga sempat mogok bermain menuntut gaji yang belum dipenuhi oleh manajemen selama lebih dari setengah tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.