Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekan Diego: Semua Sudah Terlambat...

Kompas.com - 06/12/2012, 13:50 WIB

SOLO, KOMPAS.com.- Kematian Diego Mendieta, mantan pemain Persis Solo, meninggalkan duka bagi dunia sepakbola Indonesia, terutama bagi rekan mendiang sesama pemain asing yang bermain di Indonesia.

Alejandro Tobar, mantan pemain Persikudus, dan juga rekan korban, mengatakan semuanya sudah terlambat saat gaji Diego diberikan. "Semuanya terlambat, gaji memang sudah diberikan namun Diego tidak bisa menikmatinya," katanya kepada Kompas.com di rumah duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12/2012).

Tobar mengaku sangat berduka kehilangan salah satu rekannya tersebut. Menurut Tobar, di Indonesia memang hampir semua klub mengalami masalah keuangan sehingga mengakibatkan gaji pemain tertunda. "Kalau memang bisnis bola, maka harus dibarengi profesionalisme. Bukannya menunda gaji pemain terlalu lama seperti dialami Diego," kata Tobar.

Tobar berharap klub-klub di Indonesia bisa lebih profesional dalam pembayaran gaji pemain, setidaknya membayar separuh terlebih dahulu, apabila belum bisa melunasi semua gaji, agar pemain bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mengirim uang untuk keluarga.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak manajemen Persis Solo sudah mentransfer uang sebesar 131 juta rupiah ke rekening pribadi isteri Diego kemarin, Rabu (5/12/2012).

Sementara itu, saat ditemui Kompas.com, pada Kamis (6/12/2012), mantan manajer Persis, Totok Supriyanto menegaskan bahwa hak mendiang pemain bernomor punggung 33, Diego Mendieta, sudah diberikan semua termasuk gaji, serta proses kepulangan ke negaranya.

Dirinya menjelaskan kondisi keuangan Persis Solo memang kurang baik sehingga gaji seluruh pemain tertunda pembayarannya. "Kita masih komitmen untuk melunasi gaji pemain yang belum terbayar, dan kita usahakan terbayar semuanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com