"Penyamun Intelektual" Satroni Bernabeu

MADRID, KOMPAS.com — Akhir pekan lalu adalah salah satu yang terburuk dalam karier Jose Mourinho. Saat Real Madrid dilibas Real Betis 0-1, Barcelona berhasil menyikat Levante empat gol tanpa balas. Jarak poin bertambah menjadi sebelas. Kepiawaian Mou diragukan dan jabatannya berpotensi "dirampas" runner-up bertaji kuat sekaliber Atletico Madrid.

Publik Santiago Bernabeu kompak bergemuruh mencemooh, bersiul, dan berteriak ke arah Madrid meski sanggup memenangi laga 32 besar Copa Del Rey tiga gol tanpa balas, Selasa (27/11/2012). Maklum saja, tim yang dikalahkan hanya klub gurem Alcoyano.

"Los Blancos" dan Mou butuh pembuktian lebih kuat. Dan, Atletico adalah sasaran yang tepat.

Maklum saja, derby Madrid acap menjadi tolok ukur kemampuan pelatih sekaligus merebut kembali kepercayaan dari para petinggi dan publik "El Real". Itu sudah lumrah terjadi sepanjang sejarah.

Kendati performa timnya tengah naik turun bak yoyo, Mou bisa bersandar kepada sisi historis. Sejak memasuki era milenium, "Los Merengues" tak pernah kalah dari "Los Colchoneros".

Itu yang seharusnya didengungkan pelatih asal Portugal itu kepada anak asuhnya jelang laga yang direncanakan disiarkan langsung TransTV, Minggu (2/12/2012), mulai pukul 03.50 WIB itu. Bekal spirit itu lebih baik ketimbang Mou terus mengerang menyalahkan kepemimpinan wasit, jeleknya penampilan para pemainnya, tak didukung manajemen klub, hingga mengeluhkan ketatnya jadwal Liga BBVA. Itu bukan porsi "The Special One" kalau masih ingin disebut spesial.

Namun, sejarah bukan berarti aksioma yang sudah tak bisa dibantah. Atletico datang dengan kepercayaan diri, sekaligus ingin membuktikan kapasitasnya sebagai penantang terkuat campeon de La Liga bagi Barcelona. Kubu Vicente Calderon juga ingin mendemonstrasikan pamornya sebagai jawara Liga Europa 2012.

Bisa juga ini ajang pembuktian Radamel Falcao. "El Tigre" ingin digarisbawahi sebagai kandidat el pichichi berikutnya, selain ikon Barca Lionel Messi dan bintang Madrid Cristiano Ronaldo.

Yang pasti, "Los Rojiblancos" datang dengan torehan 17 kemenangan dalam 20 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Hal itu membuktikan betapa liat dan cepatnya kapal bernakhoda Diego Simeone berlayar dan melibas para pesaingnya.

Kini, bahtera Atletico ibarat bajak laut menyambangi samudera Bernabeu. Mereka siap merampok kemenangan pertama dalam derby Madrid pada abad ini atau malah bahkan merampas jabatan pelatih Mou yang kini tengah memanas.

Ekstrawaspada jadi kata kunci Madrid kali ini.

Perkiraan Susunan Pemain
Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao; Khedira, Alonso; Di Maria, Oezil, Ronaldo; Benzema
Pelatih: Mourinho

Atletico (4-2-3-1): Courtois; Juanfran, Miranda, Godin, Luis; Suarez, Gabi; Arda, Costa, Koke; Falcao
Pelatih: Simeone

Kemungkinan Absen
Madrid: Higuain, Marcelo, Essien (cedera), Albiol (meragukan)
Atletico: Rodriguez (meragukan)

Lima Duel Terakhir
11/4/2012 - Atletico 1-4 Madrid (Liga BBVA)
26/11/2011 - Madrid 4-1 Atletico (Liga BBVA)
19/3/2011 - Atletico 1-2 Madrid (Liga BBVA)
20/1/2011 - Atletico 0-1 Madrid (Super Spanyol)
13/1/2011 - Madrid 3-1 Atletico (Super Spanyol)

Performa Lima Laga Terakhir
Madrid: M-K-S-M-M
Atletico: M-M-M-M-M

Prediksi
Bwin: 1,48 - 4,50 - 5,75
William Hill: 1,44 - 4,33- 7,00    
Kompas Bola: 55-45