Kuala Lumpur, Kompas - Suasana gembira menyelimuti kubu ”Garuda” menjelang laga penentuan Grup B Piala Suzuki AFF 2012, melawan Malaysia di Kuala Lumpur, Sabtu (1/12). Suasana dalam tim Indonesia itu ikut dibangun oleh pemain senior. Dengan berbagai polah, mereka meredakan ketegangan para rekan muda.
Wartawan Kompas Agung Setyahadi melaporkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, gelandang kawakan Elie Aiboy (33), misalnya, selama dua hari hingga Jumat (30/11), berkali-kali melucu. Dia mengubah penampilan. Saat senggang di penginapan, Elie kerap mengenakan topeng tokoh kartun Ultraman, memperagakan tarian gangnam style, hingga mengenakan wig. Dia juga memakai kacamata hitam berbingkai gading, meniru penampilan komedian Aming.
Setelah kemenangan 1-0 atas Singapura, Rabu lalu, laga melawan Malaysia menjadi partai ”hidup-mati”. Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semifinal.
Sebaliknya, di Stadion Bukit Jalil, malam ini, ”Harimau Malaya” harus menang untuk bisa lolos ke babak empat besar. Dalam misi itu, Malaysia didukung puluhan ribu suporter yang bakal memadati arena berkapasitas 100.000 bangku tersebut.
Namun, pasukan ”Merah Putih” tak sendirian. Sekitar 15.000 pendukung, sesuai jatah tiket dari panitia, akan ikut memompa semangat tim asuhan Pelatih Nil Maizar itu. Para suporter, sebagian besar tenaga kerja Indonesia, membeli tiket di Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.
Adapun para pemain muda Indonesia optimistis bisa mengatasi tekanan suporter tuan rumah dan permainan agresif Malaysia. ”Saya sudah siap, teman-teman sudah siap. Kami terbiasa menghadapi tekanan seperti ini di Indonesia. Yang penting, kami akan bermain dengan semangat tinggi,” ujar gelandang tim nasional Indonesia, Taufiq.
”Intinya, jangan panik, hadapi seperti saat latihan. Jangan ini menjadi beban seperti saat kita melawan Laos yang harus menang, harus menang. Pertandingan justru menjadi beban,” ujar Elie. Dalam laga pertama melawan Laos, akhir pekan lalu, Indonesia ditahan imbang, 2-2.
Elie kemungkinan besar akan dimainkan pada babak pertama dan diganti dengan Andik Vermansah pada babak kedua seperti saat melawan Singapura. Pergantian ini dilakukan untuk menyiasati stamina pemain Malaysia yang sanggup tampil dalam tempo tinggi selama 90 menit seperti saat mereka menggilas Laos 3-0. (Oki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.