MADRID, KOMPAS.com — Real Madrid tengah berjuang mendapatkan performa terbaiknya. Ironisnya, banyak Madridista yang mencemooh entrenador Jose Mourinho saat timnya melumat Alcoyano tiga gol tanpa balas di babak 32 besar Copa Del Rey, Rabu (28/11/2012).
"Saya pikir banyak pihak yang senang segalanya tak berjalan baik baginya. Pilih antara cinta atau benci, tetapi bisa tengah-tengahnya," ucap Paulo Futre, legenda Portugal dan Atletico Madrid, Jumat (30/11/2012), kepada Marca.
"Mourinho biasa dikelilingi dengan kontroversi, tetapi kali ini momennya sangat menyulitkan," kata Futre.
Akhir pekan lalu, Madrid dipermalukan tuan rumah Real Betis 0-1. Hingga 13 pekan Liga BBVA, Los Blancos baru mengemas 26 poin dan bertengger di papan ketiga klasemen. Sementara itu Barcelona berdiri sebagai pemuncak clasificacion dan unggul 11 angka atas Madrid.
"Setiap kali Mourinho membuka mulutnya, pasti timbul kontroversi, apa pun yang dikatakannya. Selalu ada rumor, segalanya tak jelas. Situasi yang menyulitkan. Sepertinya, semua orang tak ingin dirinya sukses. Sebuah perasaan untuk membenci," kata Futre.
Mou berharap performa Madrid akan berbalik pada Sabtu (1/12/2012) saat menjalani derby melawan Atletico Madrid. Kalau menorehkan kekalahan lagi, Mouriho besar kemungkinan dipecat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.