Gelandang sayap asal Wales itu membuat pertahanan Liverpool bak dihantam angin puting beliung saat ia mendribel bola menyusuri sisi kiri lapangan sejauh kira-kira 50 meter. Ia lalu melewati empat pemain dengan penuh kecepatan, sebelum mengoper umpan matang yang dengan mudah disambar Aaron Lennon, dan berbuah gol menit ketujuh.
Sebelum itu, ia telah menjajal kiper Liverpool, Pepe Reina, dengan tendangan bebas. Saat itu, gawang Reina masih selamat. Namun, ceritanya lain saat Bale mengulangi tendangan bebas, menit ke-16. Tendangannya melewati pagar betis Liverpool dan langsung melesat masuk ke gawang.
Berkat Bale pula Liverpool mendapatkan gol malam itu, melalui proses yang menggelikan, menit ke-72. Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menanduk bola tendangan pojok, bola dihalau Lennon, tetapi mengenai kepala Bale dan masuk gawang sendiri.
Salah satu kelebihan Bale adalah kecepatannya mendribel bola yang sering membuat pontang- panting pemain lawan. Namun, kelebihan itu kadang mendatangkan bumerang baginya, seperti saat dia diganjar kartu kuning, menit ke-78, oleh wasit Phil Dowd yang menilainya diving.
Dari tayangan ulang rekaman laga terlihat ada kontak dari bek Liverpool, Daniel Agger, kepadanya. ”Sangat sulit bagi para wasit untuk menilai pemain yang punya kecepatan dan kemampuan seperti itu,” ujar Andre Villas-Boas, Pelatih Tottenham.
Bagi Tottenham, kemenangan itu mengangkat klub tersebut ke urutan kelima klasemen (23 poin), 10 poin di bawah pemuncak Manchester United (MU).
Tak bisa dimungkiri, jika berbicara Tottenham saat ini, Bale salah satu tokoh sentralnya. Dengan kemampuan yang dimiliki, ia salah satu pemain paling ditakuti di Liga Inggris sekaligus paling diburu klub-klub raksasa Eropa. Tottenham dilaporkan telah menetapkan banderol harga 50 juta poundsterling (sekitar Rp 772 miliar) untuk Bale.
”Jelas, Tottenham sebagai klub sepak bola ingin mempertahankan dia selama mungkin. Namun, kami bisa memahami pemain seperti dia punya daya tawar dan daya jual, yang itu hal biasa dalam permainan ini,” kata Villas-Boas.