Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beratnya Misi Filipina di Kandang Gajah Putih

Kompas.com - 24/11/2012, 06:53 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Pertandingan antara Thailand melawan Filipina, Sabtu (24/11/2012), akan menandai dimulainya Piala AFF 2012. Di turnamen bergengsi Asia Tenggara kali ini, tim Negeri Gajah Putih berambisi meraih trofi keempat sekaligus mengakhiri puasa gelar kampiun sedekade.

Di atas kertas, Thailand yang berstatus sebagai tuan rumah diprediksi menang mudah dalam pertandingan yang digelar di Stadion Rajamangala dan rencananya disiarkan secara tunda oleh RCTI, Sabtu malam mulai pukul 22.15 WIB.

Thailand belum punya catatan hitam kala bertemu The Azkals. Tim Negeri Gajah Putih selalu meraih angka penuh atas Filipina, terhitung dalam lima duel sejak Thailand menang telak 5-0 pada 1996,

Segala catatan apik tersebut bukan berarti membuat Pelatih Winfried Schaefer besar kepala. Pria berpaspor Jerman tersebut paham laga perdana tidak selalu mulus. Terlebih, prestasi sepak bola internasional Filipina --di mata sang pelatih-- sedang menggeliat, seperti yang ditunjukkan dua tahun lalu dengan menembus babak semifinal untuk pertama kali.

"Mereka punya sistem permainan bagus dan telah terjalin pengertian antara satu pemain dengan yang lain. Jadi, kami tak akan meremehkan mereka," beber Schaefer.

Karena itu, Schaefer diprediksi bakal langsung menurunkan senjata andalannya, Teerasil Dangda, untuk mengeksploitasi gawang Filipina yang kemungkinan besar dikawal Eduard Sacapano, sepeninggal kipr utama, Neil Etheridge, yang harus segera bergabung dengan Fulham.

Danda, penyerang berusia 24 tahun tersebut merupakan top scorer dengan mencetak 24 gol saat mengantarkan Muang Thong menjuarai Thai Premier League musim lalu.    

"Kalau para pemain kunci bermain seperti rencana awal, saya optimistis memenangi pertandingan," tegas Schaefer.

Di kubu Filipina, pelatih Hans Michael Weiss sadar timnya bakal berhadapan dengan tim favorit juara. Namun, berbekal persiapan di Amerika Serikat dan Timur Tengah serta 14 laga uji coba sejak Juni lalu, pelatih berkewarganegaraan Jerman tersebut optimistis, anak asuhnya mampu mencuri poin dari tim "Gajah Putih", sekaligus menorehkan sejarah.  

"Thailand adalah salah satu tim favorit untuk memenangi turnamen ini. Saya mengamati perkembangan mereka dan itu sangat mengesankan. Hasil imbang sudah cukup baik bagi kami, tapi jika kami bisa memulai turnamen ini dengan kemenangan, itu akan lebih baik," bebernya.

Rasa optimistis pun dikemukakan penyerang Phil Younghusband.

"Menang atau imbang membuat kami lebih percaya diri," kata Younghusband yang sejauh ini telah mencetak 27 gol untuk Filipiina. 

Weiss pun tidak gelisah dengan kepergiaan Neil Etheridge. Eduard Sacapano bakal menjadi pilihan utama Weiss di bawah mistar "The Azkals" setelah kiper Philippine Army itu tampil impresif saat mengalahkan Singapura 1-0 di Cebu, Kamis (17/11/2012). 

"Penampilannya sangat tajam dan fokus berlatih. Dia bekerja sangat keras saat berlatih, demi meningkatkan kualitas performanya," tegas Weiss.

Sacapano mengaku siap membayar kepercayaan Weiss.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

    Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

    Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

    Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com