Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Owen Tak Berkembang karena Liverpool"

Kompas.com - 18/11/2012, 23:15 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menuding Liverpool telah menahan perkembangan Michael Owen. Demikian perkataan Ferguson seperti dilansir The Sun, Minggu (18/11/2012).

Owen memulai karier sepak bola bersama Liverpool pada 1996-2004. Dalam kurun waktu itu, Owen tampil sebanyak 297 kali dengan 158 gol. Banyaknya pertandingan yang dimainkan Owen dinilai Ferguson sebanyak faktor penghambat pertumbuhan kemampuan sang pemain.

"Kalian bisa bermain dalam banyak pertandingan, terutama untuk pemain muda yang tumbuh dan berkembang secara fisik. Itu yang terjadi pada Owen. Dia akan menjadi pemain yang jauh lebih baik jika dibiarkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan teknis ketimbang bermain setiap pertandingan," kata Ferguson.

Ferguson memberi contoh pascaturnamen World Youth Championship 1997 di Malaysia. Saat itu, Owen masih berusia 17 tahun dan bermain bersama dua pemain MU di Inggris, John Curtis dan Ronnie Wallwork.

"Saat tim muda Inggris tampil di kejuaraan di Malaysia, kami memiliki dua pemain di sana, Curtis dan Wallwork. Kami memberikan mereka istirahat sebulan setelah pulang dari kejuaraan itu. Tetapi, Liverpool langsung memainkan Owen di tim pertama. Selanjutnya, Owen bermain di Piala Dunia 1998, dan dia tak pernah beristirahat," papar Ferguson.

"Saya tak berpikir dia dibiarkan berkembang secara teknis. Tetapi, dia sendiri yang mengatakan kepada saya saat kami berdiskusi. Ini mungkin sedikit kasar untuk mengatakan alasan dia tak lebih baik secara teknis. Namun, dia tetap pemain yang fantastis," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com