Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi "Merah Putih" Menaklukkan Matahari

Kompas.com - 14/11/2012, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Nasional Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/11/2012). Dalam laga tersebut, skuad "Merah Putih" mempunyai misi, yaitu mengincar kemenangan untuk memberikan suntikan semangat kepada para penggawanya menjelang Piala AFF 2012.

Di atas kertas, Indonesia memang unggul dari Timor Leste. Dalam daftar terakhir peringkat tim dunia FIFA, timnas bercokol di urutan ke-165 atau 22 tingkat di atas Timor Leste. Belum lagi, pengalaman bertanding para pemain Indonesia lebih baik daripada para penggawa tim berjuluk "The Rising Sun" tersebut.

Akan tetapi, mengalahkan Timor Leste rasanya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Lihat saja bagaimana negara sepak bola "baru" tersebut mencatatkan hasil cukup baik meski tidak lolos dalam babak kualifikasi Piala AFF pada 5 hingga 13 Oktober lalu.

Di pertandingan perdananya, Timor Leste berhasil memetik kemenangan pertama seusai menghajar Kamboja 5-1, setelah mereka selalu kalah sejak pertama kali tampil pada 2004. Meski sempat kalah 1-2 dari Brunei Darusallam dan Myanmar, mereka kemudian menekuk Laos 3-1.

"Peringkat tidak menjamin kalau kita kuat. Jadi, ini yang harus kita bilang kepada pemain, jangan pernah menganggap remeh lawan atau menganggap enteng," ujar Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, di Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Matang
Nil mengatakan, pertandingan kontra Timor Leste akan dijadikan tolok ukur kematangan skuadnya yang telah menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) selama tiga bulan. Terlebih lagi, Irfan Bachdim dan kawan-kawan hampir satu bulan tidak melakoni pertandingan uji coba setelah terakhir berhadapan dengan Vietnam, 16 Oktober 2012.

Sejak mengikuti TC pertama pada Agustus lalu di Jakarta, timnas hanya satu kali memetik kemenangan saat mengalahkan Brunei 5-0. Sisanya, kalah 0-2 dari Korea Utara, 0-5 (Valencia), dan dua kali imbang tanpa gol dalam laga kandang dan tandang kontra Vietnam.

"Nanti kita lihat bagaimana perkembangan skuad di pertandingan ini. Secara umum, kita akan melihat kematangan tim sudah sampai mana setelah mengikuti pemusatan latihan ini," kata Nil.

Terkait komposisi pemain, Nil mengaku akan mencoba seluruh pemainnya, termasuk empat pemain baru, Tonnie Cusell, Johnny van Beukering, Arthur Irawan, dan Raphael Guillermo Eduardo Maitimo. Hanya, kemungkinan besar Raphael tidak akan diturunkan karena paspornya masih bermasalah.

"Semua akan diturunkan, termasuk juga pemain naturalisasi. Kita lihat saja nanti karena itu bergantung pada tim pelatih. Untuk kondisi Raphael, saya belum tahu. Jadi, nanti kita kondisikan saja bagaimana yang terbaik," tuturnya.

Pemain inti
Asisten pelatih timnas, Fabio Oliveira, menambahkan, laga itu juga akan dijadikan proses pemilihan pemain yang akan diboyong ke Malaysia. Selain itu, siapa saja pemain yang mengisi posisi inti skuad "Garuda" di Piala AFF akan dipantau di pertandingan yang akan dimulai pukul 15.30 WIB tersebut.

"Untuk siapa saja pemain inti di Piala AFF, kita sudah dapatkan sekitar 80-90 persen. Namun, untuk menjadi starting eleven, kita harus lihat dulu kondisi pemain. Jadi, ini adalah permulaan, kemungkinan kalau ada perubahan hanya satu atau dua pemain," kata Fabio.

Fabio mengatakan, siapa pun pemain yang akan diturunkan nanti diharapkan dapat maksimal menerapkan pola dan taktik yang telah ditentukan pelatih. Menurut Asisten Pelatih asal Brasil itu, pihaknya tidak akan mengubah pola permainan timnas yang telah diterapkan pada sejumlah pertandingan uji coba sebelumnya.

"Kita masih akan menggunakan pola menunggu dulu pada menit-menit awal untuk melihat permainan mereka. Setelah itu, kita akan berusaha untuk membangun serangan. Jadi, masih sama seperti dulu karena kita harus kokohkan program permainan siapa pun lawannya," ucapnya.

Kecepatan
Dalam pertandingan itu, Indonesia masih akan mengandalkan kecepatan pemainnya. Elie Aiboy, Andik Vermansyah, dan Oktovianus Maniani tetap menjadi andalan di lini tengah. Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim di barisan depan, sementara Wahyu Wijiastanto, Novan Setyo, dan Hamdi Ramdhan menjadi benteng pertahanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com