MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengungkapkan, timnya sempat terpukul seusai mengalahkan Arsenal 2-1 pada lanjutan Premier League, Sabtu (3/11/2012). Bahkan, di ruang ganti, suasananya seolah habis mengalami kekalahan.
Kekecewaan yang membuat para pemain terpukul itu adalah gol gelandang Arsenal, Santi Cazorla, pada masa injury time. Gol itu seolah menguliti lemahnya konsentrasi MU pada masa-masa akhir.
"Kami harusnya sudah bisa mengakhiri pertandingan (tanpa kemasukan gol). Itu hal yang paling mengecewakan," sesal Rio Ferdinand.
MU unggul lewat gol mantan pemain Arsenal, Robin van Persie, dan Patrice Evra. MU seharusnya bisa unggul lebih besar jika tendangan penalti Wayne Rooney tak gagal. Pada babak kedua, MU juga unggul jumlah pemain setelah Jack Wilshere terkena kartu merah pada menit ke-70.
Bukannya bisa memanfaatkan situasi itu, MU malah kebobolan. Memang, MU akhirnya menang dan merebut takhta klasemen sementara dari Chelsea. Namun, gol Cazorla sulit untuk dimaafkan.
"Jika Anda ada di ruang ganti kami (seusai pertandingan) dan melihat situasi yang terjadi, Anda pasti mengira bahwa kami baru saja mengalami kekalahan. Namun, untungnya kami meraih tiga poin," kata Ferdinand.
"Aku pikir kami memiliki bentuk permainan terbaik pada musim ini dan kami bertahan sebagai satu tim. Itu terlihat dari banyaknya peluang yang kami buat. Harusnya kami bisa menang dengan lima atau enam gol," sesal Ferdinand lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.