Pelatih yang selalu membangun tim dengan para pemain muda ini mengakui permainan Arsenal buruk pada babak pertama. The Gunners juga kesulitan membangun permainan pada awal babak kedua.
”Mungkin ini salah satu kemenangan terbesar saya. Anda tidak bisa bermain di Arsenal dan menyerah,” tegas Wenger.
Manajer Reading Brian McDermott merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang mengesahkan gol penyama kedudukan 4-4 yang dicetak Walcott. Ia mengacu pada tambahan waktu empat menit yang ditunjukkan oleh inspektur pertandingan. Namun, tambahan waktu berlangsung hingga enam menit.
”Jika tambahan waktu empat menit, Anda tidak akan mempermasalahkan kelebihan 30 detik, tetapi tidak dengan tambahan dua menit,” tegas McDermott.
”Saya menanti dia (wasit) meniup peluitnya, tetapi dia memiliki alasan lain. Apa yang terjadi malam ini sesuatu yang luar biasa,” ujar McDermott.
Pertandingan ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi McDermott dan para pemain Reading. McDermott pun tidak menyaksikan rekaman pertandingan itu dalam keping DVD. Ia mungkin ingin melupakan kekalahan terburuk itu.
Namun, pertandingan fantastis yang melahirkan 12 gol itu akan dikenang sepanjang masa dan ini semakin melukai perasaan McDermott.
Pada laga lain, tiga klub Liga Primer disingkirkan oleh tim dari kompetisi lapis kedua. Southampton, Sunderland, dan Wigan Athletic dikalahkan tim dari liga di bawah Liga Primer.
Kejutan terbesar adalah Wigan yang dikandaskan tim dari kompetisi level empat, Bradford. Wigan kalah 2-4 melalui adu penalti setelah bermain 0-0.
Southampton yang berjuang di papan bawah Liga Primer juga tersingkir setelah kalah 0-3 dari Leeds United yang bermain di Championship. Tiga gol yang dicetak Michael Tonge, El-Hadji Diouf, dan penalti Luciano Becchio mengantar Leeds ke perempat final Piala Liga setelah 1996.
Middlesbrough melaju ke perempat final setelah menundukkan Sunderland, 1-0. Aston Villa menang tipis 3-2 atas klub level tiga Swindon setelah Christian Benteke mencetak gol pada menit ke-90.(Reuters/AFP/AP/The Guardian/BBC/ANG)