Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todung Mundur dari "Joint Committee"

Kompas.com - 31/10/2012, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Todung Mulya Lubis menyatakan mundur dari jabatan Ketua Joint Committee atau Komite Bersama karena, menurutnya, sulit mencapai titik temu dengan komposisi JC seperti saat ini, yaitu empat wakil PSSI dan empat wakil KPSI. Meski begitu, Todung menilai sudah banyak kemajuan yang telah dicapai terkait penyelesaian konflik sepak bola Tanah Air selama dirinya menjadi Ketua JC.

"Benar saya mundur. Saya telah menyerahkan suratnya ke PSSI pada tanggal 29 September lalu karena saya diangkat Ketua Umum ," kata Todung saat dihubungi, Rabu (31/10/2012). Saya sibuk dengan pekerjaan lain. Susah bagi waktu. Selain itu, saya melihat bahwa komposisi dan design di JC tidak memungkinkan ada titik temu dengan komposisi empat lawan empat. Sulit untuk cari titik temu dan ujung-unjungnya selalu deadlock, " ujar Todung, ketika dihubungi, Rabu (31/10/2012).

"Kalau saya lihat sebetulnya sudah jalan. Artinya, penyatuan liga sedang dibahas, revisi statuta ada tim yang membahas itu, dan timnas sudah diputuskan ada di bawah yuridiksi PSSI. Sebetulnya banyak yg sudah diputuskan dan sudah jalan, tinggal jadi soal kongres. Namun, kongres itu urusan exco dan sekjen. Saya melihat banyak yang dicapai tapi design dan komposisi JC yang tidak memungkinan mendapat jalan keluar. Saya merasa tidak produktif. Namun, saya berharap semua bisa selesai dengan baik," bebernya.

JC sendiri merupakan hasil mediasi antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang difasilitasi tim gugus tugas AFC dan FIFA. JC memiliki tugas besar yakni menyelesaikan konflik berlarut-larut yang terjadi dalam sepak bola Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com