Babak pertama berlangsung fantastis. Empat gol tercipta dalam 35 menit, hasil laga dalam tempo dan intensitas tinggi. Kedua tim saling menyerang silih berganti, gambaran nyata sengitnya rivalitas kedua klub di kota yang menjadikan sepak bola bukan hanya olahraga dan tontonan, tetapi sebagai jalan hidup.
Tuan rumah Everton maupun tim tamu, Liverpool, seolah disatukan dalam satu tarikan napas: menyerang sekencang-kencangnya, mencetak gol sebanyak yang bisa dilakukan, tanpa takut akan risiko kemasukan gol.
Hasilnya, Liverpool memetik dua gol lebih dulu. Gol pertama menit ke-14, hasil bunuh diri bek Leighton Baines yang terkena tendangan keras Luis Suarez dari sisi kanan gawang Everton. Hanya enam menit berselang, Suarez menggandakan gol dengan sundulan tipis atas tendangan bebas kapten Steven Gerard.
Paruh pertama babak itu memang seperti menjadi panggung Suarez, striker Uruguay yang jelang laga dikritik Pelatih Everton David Moyes mempunyai rekam jejak ”tukang diving”.
Suarez membalas kritik itu dengan selebrasi mirip diving setelah gol pertama, persis di depan Moyes, dekat area teknik. Segala gerak-gerik striker berusia 25 tahun itu menjadi sorotan utama. Pada awal laga, ia dicemooh fans tuan rumah. Di tengah laga, suporter cilik Everton mengacungkan ”kartu merah” kepadanya.
Suarez memang diganjar kartu kuning, menit ke-71. Bukan karena diving, melainkan karena menginjak kaki Sylvain Distin. Diving justru dilakukan kapten Everton, Phil Neville. Melihat hal itu, suporter Liverpool berteriak, ”Apakah Anda melihat, Moyes?”
Saat Liverpool unggul 2-0, pemain Everton meningkatkan kecepatan dan intensitas serangan. Kiper Liverpool, Brad Jones, merasakan tekanan itu. Upayanya meninju bola menghasilkan umpan bagi Leon Osman, yang melesakkan gol, menit ke-22.
Everton memforsir serangan di sisi kanan pertahanan Liverpool. Menit ke-35, mereka menyamakan 2-2 lewat Steven Naismith yang menuntaskan umpan Marouane Fellaini.
Babak kedua, meski tanpa gol, tetap sengit. Kedua tim meneruskan spirit rivalitasnya dengan sama-sama menyerang dan menciptakan peluang. Saat injury time, gol Suarez dianulir. Ia tidak off-side, tetapi sebelum ia mencetak gol, Sebastian Coates terlihat memegang bahu bek Everton saat menyundul bola.