Tahan Liverpool, Everton Geser Arsenal

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Derby Merseyside berlangsung sengit dan menarik. Hasil akhir mengharuskan Everton dan Liverpool berbagi angka sama 2-2 di Stadion Goodison Park, Minggu (28/10/2012).

Hasil imbang itu membuat Everton naik ke posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan 16 poin. Sedangkan rival sekotanya, tetap berada di papan tengah dengan nilai 10.

Layaknya laga sekota, permainan menarik langsung terjadi sejak menit awal pertandingan. Everton dan Liverpool saling jual-beli serangan.

Keberuntungan ternyata lebih dulu berpihak ke "The Reds". Pada menit ke-14, Liverpool mampu membuka keunggulan karena gol bunuh diri Leighton Baines. Gol itu berawal dari posisi bebas Luis Suarez di sisi kiri pertahanan Everton. Dengan sebuah tembakan keras, bola justru tak sengaja mengenai kaki Baines dan lantas masuk ke gawang.

Gol pembuka tersebut rupanya melecut semangat pasukan Brendan Rodgers. Terbukti, enam menit berselang, Suarez benar-benar mencatatkan namanya di papan skor. Umpan tendangan bebas Steven Gerrard, dimaksimalkan dengan baik melalui  sundulan kepada Suarez. Skor pun berubah 2-0 untuk Liverpool.

Tak mau dipermalukan di depan publiknya sendiri, "The Toffees" berusaha bangkit. Cukup dua menit setelah tertinggal dua gol, Everton mampu memperkecil ketinggalan. Berawal dari sepak pojok, bola sempat ditinju kiper Liverpool, Brad Jones. Namun, bola justru mengarah tepat ke kaki Leon Osman. Tanpa ampun, Osman menendang keras bola tersebut dan merobek jala Liverpool.

Setelah gol tersebut, Everton semakin bernafsu mencari gol berikutnya. Memasuki menit ke-35, klub arahan David Moyes itu benar-benar sukses membuat gol penyeimbang. Kesalahan barisan belakang Liverpool dalam melakukan pengawalan, membuat Steven Naismith berdiri bebas menyambut umpan silang Marouane Fellaini. Babak pertama Derby Merseyside pun berkesudahan 2-2.

Saat dimulai babak kedua, Everton dan Liverpool sama-sama melakukan perubahan susunan pemain. Everton menarik keluar Kevin Mirallas untuk diganti Magaye Gueye. Sementara Liverpool memainkan Sebastian Coates dan Jonjo Shelvey menukar tempat Suso dan Nuri Sahin.

Masuknya Coates mengganti Sahin membuat Liverpool menumpuk pemain belakang. Hal ini menguntungkan Everton yang dengan leluasa menguasai lini tengah permainan.

Namun, empat menit selepas jeda, Liverpool sebenarnya memiliki peluang matang kembali unggul. Sayangnya, sepakan Raheem Sterling masih jauh dari sasaran, meski tinggal berhadapan dengan Tim Howard.

Seperempat jam babak kedua berlangsung, Everton hampir saja berbalik unggul. Umpan tendangan bebas Baines mengarah tepat ke kepala Jelavic yang justru gagal memanfaatkan peluang tersebut karena sundulannya masih melenceng.

Tujuh menit jelang bubaran, Gerrarg hampir saja membawa Liverpool menang. Menerima bola silang Jordan Henderson, Gerrard melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang "The Toffees". Beruntung, gawang Howard masih selamat berkat sepakan Jagielka membuang bola.

Beberapa detik jelang pertandingan berakhir, Suarez kembali menggetarkan jala Everton. Namun, gol tersebut dianulir karena Suarez dinilai terperangkap offside, meski dalam tayangan ulang tak terbukti. Hingga usai pertandingan, kedua tim harus puas berbagi angka sama 2-2.

Susunan Pemain
Everton (4-4-1-1): 1-Tim Howard; 23-Seamus Coleman, 6-Phil Jagielka, 15-Sylvain Distin, 3-Leighton Baines; 14-Steven Naismith (8-Bryan Oviedo 85), 18-Phil Neville, 21-Leon Osman, 11-Kevin Mirallas (19-Magaye Gueye 46); 25-Marouane Fellaini; 7-Nikica Jelavic
Manajer: David Moyes

Liverpool (4-3-3): 1-Brad Jones; 47-Andre Wisdom (14-Jordan Henderson 70), 37-Martin Skrtel, 5-Daniel Agger, 3-Jose Enrique; 4-Nuri Sahin (16-Sebastian Coates 46), 24-Joe Allen,8-Steven Gerrard; 31-Raheem Sterling, 7-Luis Suarez, 30-Suso (33-Jonjo Shelvey 46)
Manajer: Brendan Rodgers