SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, menggelar aksi simpatik, Senin (22/10/2012). Mereka menuntut agar manajemen Persebaya mengakhiri konflik, dan mendesak agar lebih fokus pada prestasi Persebaya di kancah persepakbolaan nasional.
Aksi para Bonek dengan long march dari Monumen Kapal Selam jalan Pemuda, menuju depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, dan berakhir di depan Mess Persebaya di Jalan Karanggayam. Dalam aksinya, mereka membawa berbagai poster dan atribut kebesaran berwarna hijau khas Persebaya.
Korlap aksi, Andie Peci dalam orasinya mengatakan, konflik internal manajemen antara PT Persebaya Indonesia (PT PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PPI) berakibat buruk pada prestasi Persebaya. ''Kami menolak segala bentuk politisasi Persebaya dan meminta agar mafia klub di tubuh Persebaya segera dihilangkan,'' katanya.
Pihaknya selaku pihak suporter sudah mencoba memediasi konflik di tubuh Persebaya, namun tidak digubris. Akhirnya aksi turun jalan menjadi pilihan paling baik untuk menyerukan agar manajemen Persebaya menyudahi konflik dan lebih fokus pada prestasi.
Selain itu, Bonek juga menuntut beberapa hal, antara lain menolak Ibnu Graham sebagai pelatih baru Persebaya yang catatan prestasinya minim. Menolak pembelian pemain baru Persebaya yang tidak kompetitif, tua dan track record-nya buruk. Mendukung pembelian pemain baru Persebaya yang masih muda dan kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.