Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Desak Akhiri Konflik Manajemen Persebaya

Kompas.com - 22/10/2012, 15:56 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, menggelar aksi simpatik, Senin (22/10/2012). Mereka menuntut agar manajemen Persebaya mengakhiri konflik, dan mendesak agar lebih fokus pada prestasi Persebaya di kancah persepakbolaan nasional.

Aksi para Bonek dengan long march dari Monumen Kapal Selam jalan Pemuda, menuju depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, dan berakhir di depan Mess Persebaya di Jalan Karanggayam. Dalam aksinya, mereka membawa berbagai poster dan atribut kebesaran berwarna hijau khas Persebaya.

Korlap aksi, Andie Peci dalam orasinya mengatakan, konflik internal manajemen antara PT Persebaya Indonesia (PT PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PPI) berakibat buruk pada prestasi Persebaya. ''Kami menolak segala bentuk politisasi Persebaya dan meminta agar mafia klub di tubuh Persebaya segera dihilangkan,'' katanya.

Pihaknya selaku pihak suporter sudah mencoba memediasi konflik di tubuh Persebaya, namun tidak digubris. Akhirnya aksi turun jalan menjadi pilihan paling baik untuk menyerukan agar manajemen Persebaya menyudahi konflik dan lebih fokus pada prestasi.

Selain itu, Bonek juga menuntut beberapa hal, antara lain menolak Ibnu Graham sebagai pelatih baru Persebaya yang catatan prestasinya minim. Menolak pembelian pemain baru Persebaya yang tidak kompetitif, tua dan track record-nya buruk. Mendukung pembelian pemain baru Persebaya yang masih muda dan kompetitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com