Pasoepati: Dualisme Hanya Merusak Sepak Bola

SOLO, KOMPAS.com - Suporter Persis Solo yang dikenal dengan Pasoepati, menunjukkan dukungan luar biasa kepada tim kesayangan mereka dan Tim Nasional U-23 Indonesia, pada pertandingan Batik Cup, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/10/2012).

Tribun selatan dan utara Stadion Manahan Solo terisi penuh Pasoepati. Lautan berwarna merah yang merefleksikan warna Persis, mendominasi laga tersebut. Nyanyian dan yel-yel yang menjadi ciri khas untuk mendukung Persis, terus bergema di Stadion Manahan Solo. Bahkan, teriakan-teriakan Pasoepati tak surut ketika klub kesayangannya tertinggal 0-2 dari timnas U-23 pada babak pertama.

Selain itu, Pasoepati juga mengingatkan bahwa dualisme kepengurusan sepak bola Indonesia hanya akan merusak, bukan memajukan. Hal itu tampak dari spanduk bertuliskan "Dualisme = Bobrok", yang diusung Pasoepati yang berada di Tribun Timur.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Persis Solo melalui adu penalti (5-4). Adu penalti dilakukan setelah babak normal berakhir 2-2.