LONDON, KOMPAS.com - Pada 27 September 2012, Federasi Sepak Bola Inggris (FA), menyatakan bek Chelsea, John Terry telah menyerang bek Queens Park Rangers (QPR) dengan kata-kata berbau rasis dan menjatuhkan kepadanya hukuman skors empat pertandingan dan denda 220.000 poundsterling.
Terry diberikan waktu untuk mengajukan banding hingga Kamis (18/10/2012), tetapi memutuskan tidak mengajukan banding. Chelsea mendukung keputusan Terry, tetapi tetap akan memberikan hukuman. Sejumlah kalangan menilai sanksi yang mungkin dijatuhkan adalah pencopotan ban kapten.
"John Terry akan tetap menjadi kapten tim. Pertanyaan lain yang tampaknya akan Anda tanyakan adalah apakah kami akan menjatuhkan sanksi larangan bermain, sebagai tambahan terhadap sanksi skors empat pertandingan yang dijatuhkan FA kepadanya, dan kami tidak (menjatuhkan sanksi skors)," ujar Ketua Chelsea, Bruce Buck.
"Namun, kami telah mengambil tindakan disiplin. Menurut kami, ini adalah tindakan yang tegas dan layak untuk situasi ini. Dalam menciptakan level disiplin yang pantas, kami mempertimbangkan keputusan pengadilan yaitu bahwa ia tak bersalah."
"Tentu, kami mengerti keputusan FA dan kami menghormati keputusan itu dan kami mempertimbangkan faktor-faktor itu dan faktor lain. Kami telah berkonsultas dengan Roman Abramovic dan ini bukan keputusan yang kami ambil dengan mudah."
"Kami mendiskusikannya alam periode cukup lama dan menurut kami, kami telah mengambil tindakan disiplin yang sesuai untuk situasi ini," tuturnya.
FA menyelidiki dan menjatuhkan sanksi kepada Terry, setelah Westminster Magistrates' Court menyatakan Terry tak terbukti melakukan pelecehan rasial kepada Ferdinand pada 13 Juli 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.