Chelsea Rahasiakan Sanksi untuk Terry

LONDON, KOMPAS.com — Melalui situs resminya, Chelsea menyatakan telah menjatuhkan sanksi kepada pemain mereka, John Terry, pada Kamis (18/10/2012), terkait perselisihan pemain tersebut dengan bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand, pada pertandingan Premier League di Loftus Road, 23 Oktober 2011.

Pada kasus tersebut, Terry dinilai Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyerang Ferdinand dengan kata-kata tak pantas yang mengandung unsur asal-usul, warna kulit, dan ras pada 25 September 2012. Terry pun dijatuhi sanksi skors empat pertandingan dan denda 220.000 poundsterling.

FA memberikan waktu hingga Kamis (18/10/2012) kepada Terry untuk mengajukan banding. Terry menolak mengajukan banding dan meminta maaf. Dengan begitu, ia akan absen pada empat pertandingan domestik terdekat, yaitu laga Premier League melawan Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Swansea City serta pada laga Piala Liga melawan Manchester United.

"Klub sepak bola Chelsea yakin John Terry telah mengambil keputusan yang tepat dengan tidak mengajukan banding terhadap keputusan FA berkaitan dengan bahasa yang ia gunakan pada pertandingan melawan QPR, Oktober tahun lalu," ujar Chelsea.

"Chelsea juga menghargai dan mendukung permintaan maaf Terry atas bahasa yang ia gunakan. Klub ini yakin bahasa seperti itu tidak bisa diterima dan menilai itu di bawah standar yang diharapkan dari John sebagai pemain Chelsea."

"Direksi telah melakukan investigasi internal berkaitan masalah itu dan mempertimbangkan berbagai masalah yang terkait. Direksi telah mengambil tindakan disiplin lebih jauh sebagai tambahan terhadap sanksi skors empat pertandingan dan denda 220.000 poundsterling yang dijatuhkan FA. Sesuai dengan kebijakan kami selama ini, tindakan disiplin itu akan tetap dirahasiakan."

"Chelsea mendapatkan dukungan dari seluruh dunia. Kami memiliki pemain dan pendukung dari berbagai negeri dan budaya dan klub kami berkomitmen untuk memerangi segala bentuk perilaku diskriminasi. John sepenuhnya berkomitmen untuk terus mendukung misi itu," demikian pernyataan Chelsea.